SKOR.id – Ini bukan mimpi, bukan pula kebetulan. Girona FC kini memimpin klasemen kompetisi Divisi Pertama Sepak Bola Spanyol, La Liga. Inilah untuk kali pertama sepanjang 93 tahun berdirinya klub, mereka mampu memuncaki klasemen liga domestik tertinggi Spanyol.
Girona kini mengoleksi 19 poin dari tujuh pertandingan yang sudah digelar. Mereka pun belum terkalahkan hingga kini (M6 S1). Satu-satunya klub yang mampu mencuri poin dari Los Blanquivermells adalah Real Sociedad (1-1) pada matchday 1.
Setelah itu, Cristhian Stuani dan kawan-kawan tidak terbendung dengan menyapu bersih enam pertandingan berikutnya. Termasuk saat meredam Villarreal CF, 2-1, akhir pekan lalu.
Terlepas dari peran City Football Group selaku pemilik Girona — CFG juga memiliki klub juara Liga Inggris Manchester City — ada sejumlah faktor lain yang membuat mereka tampak tidak bisa dihentikan pada awal musim La Liga kali ini.
Pertama, tentu saja pelatih Miguel Angel Sanchez Munoz alias Michel. Pelatih berusia 47 tahun ini telah menanamkan skuadnya dengan karakter pemenang. Mereka mampu bermain lepas namun bagus, tanpa skema yang rumit namun efektif untuk menundukkan lawan.
Kemampuan Michel sebagai pelatih sempat diragukan penggemar. Namun sebaliknya, ia sangat dipercaya jajaran manajemen dan para bos Girona.
Kedua, kepiawaian memilih pemain yang dilakukan Direktur Teknis Girona FC Quique Carcel yang bekerja sama dengan Michel. Girona sejatinya senasib dengan klub-klub kecil lain penghasil pemain potensial namun tidak sanggup menahan para raksasa.
Seperti musim sebelumnya, target Girona musim ini hanya akan bertahan di La Liga. Musim lalu, mereka finis di posisi ke-10 dengan gap 39 poin dengan sang juara, FC Barcelona.
Girona juga sudah kehilangan pilar lini tengahnya, Oriol Romeu, yang dibeli Barcelona seharga 3,5 juta euro. Mereka lalu ditinggal sang top scorer Taty Castellanos, winger terbaik Rodrigo Riquelme, dan bek tengah Santi Bueno. Mereka diturunkan minimal di 33 dari 38 pertandingan La Liga musim lalu.
Enam pemain datang, dua dari pinjaman dan satu bebas transfer dengan total transfer sedikit di atas 15 juta euro. Total gaji pemain Girona dibatasi hanya 51,98 juta euro. Bandingkan dengan Madrid yang mencapai 727,45 juta euro. Hanya enam klub di La Liga yang memiliki batasan gaji di bawah 50 juta euro.
Faktor ketiga adalah karakter permainan. Girona telah menjadi salah satu penghibur terhebat Spanyol sejauh La Liga 2023-2024 berjalan. Para pakar memuji permainan Girona yang menarik dan menyerang, dan juga terbukti membuahkan hasil.
Mereka telah mengantongi 18 gol dari tujuh pertandingan, menyamai Barca sebagai yang terbanyak di divisi ini. Selain itu, gol-gol mereka berasal dari 11 pemain berbeda dengan Artem Dovbyk dan Yangel Herrera mencetak terbanyak (masing-masing 3).
Dari 18 gol tersebut, 10 di antaranya dibuat Girona dari dalam kotak enam-yard, yang membuktikan betapa agresifnya permainan mereka. “(Girona) “Ini adalah tim yang mengetahui bagaimana cara menyerang frontal,” ucap Michel.
Pertanyaannya, dari manakah semua peluang ini berasal? Inilah yang menjadi faktor keempat, kombinasi pemain muda dan berpengalaman.
Girona FC telah membentuk skuad yang merupakan kombinasi bakat baru dan pengalaman veteran. Los Blanquivermells memiliki usia rata-rata 26,3 tahun, menjadikan mereka salah satu tim termuda di La Liga.
Salah satu pemain Girona yang menonjol musim ini adalah Savio. Meski baru 19 tahun, penyerang asal Brasil ini telah terbukti sudah mampu menyulitkan para bek lawan. Dia kini memimpin statistik assist La Liga (bersama Alex Baena dari Villarreal), empat, ditambah dua gol.
Savio juga memiliki kemampuan brilian dalam menguasai bola, dengan rata-rata dribel sukses per laga lebih baik dibanding Vinicius Jr (Real Madrid). Bersama Dovbyk, Savio menjadi ujung tombak serangan Girona yang sangat berbahaya.
Namun di balik talenta menyerang ini, ada banyak pemain profesional level atas juga di Girona. Daley Blind yang didatangkan dengan bebas transfer tampil konsisten di pertahanan, dengan David Lopez secara teratur mendampinginya.
Kemudian di bawah mistar ada mantan kiper Tottenham Hotspur dan Fulham Paulo Gazzaniga. Sementara, gelandang Aleix Garcia juga menjadi bagian penting dalam awal musim fantastis Girona, menjadi salah satu pengumpan paling akurat di La Liga.
Girona mampu memimpin klasemen La Liga hanya pada tahun keempatnya berlaga. Los Blanquivermells juga menjadi klub ke-41 yang mampu memuncaki klasemen La Liga. Sebelumnya, Villarreal melakukannya pada 2015.
Kini, masyarakat kota Girona yang hanya berpenduduk 97.586 jiwa boleh bermimpi klub kesayangan mereka mampu menembus kompetisi Eropa musim depan.
Salah satu yang menjadi alasan kepercayaan diri Girona adalah, dalam sejarah La Liga, klub-klub yang mampu memimpin klasemen sampai laga ketujuh atau di fase itu (7 laga) sudah mengoleksi 19 poin atau lebih, tak pernah finis di bawah enam besar di akhir musim.
Jadi, tidak ada salahnya Girona mulai mempersiapkan diri untuk merebut tiket kompetisi Eropa musim depan.