Fabio Quartararo Jelaskan Alasan Ogah Satu Tim dengan Marc Marquez

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Pembalap Fabio Quartararo akan menolak jika dapat tawaran menjadi rekan setim Marc Marquez.
  • Gaya balap adalah salah satu alasan Fabio Quartararo enggan mengendarai motor RC213V.
  • Fabio Quartararo akan lebih senang mengalahkan Marc Marquez dengan motor berbeda.

SKOR.id – Pembalap tim Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo menegaskan dirinya sama sekali tidak ingin menjadi rekan Marc Marquez.

Menurut rider 21 tahun tersebut, mengalahkan Marc Marquez akan jauh lebih menyenangkan jika berada di tim yang berbeda dengannya.

Fabio Quartararo menganggap itu lebih prestisius sekaligus membuktikan bahwa dirinya lebih hebat dari sang juara dunia enam kali MotoGP.

Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Sabar Sambut Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT

Sejauh ini, tim Repsol Honda belum menentukan siapa pembalap yang akan menjadi tandem Marc Marquez pada gelaran MotoGP tahun depan.

Tetapi, Pol Espargaro disebut-sebut sebagai kandidat terkuat setelah Red Bull KTM Racing sudah memastikan susunan pembalapnya untuk MotoGP 2021.

Pol Espargaro tidak akan berjuang lagi bersama Red Bull KTM tahun depan karena pabrikan Austria tersebut lebih memilih Brad Binder dan Miguel Oliveira.

Sementara itu, Fabio Quartararo menegaskan dirinya tak pernah dapat tawaran dari Honda, dan jika pun ada pembalap asal Prancis tersebut bakal menolaknya.

“Semua tergantung Anda, kalau saya pastinya akan mengatakan tidak. Saya sudah nyaman bersama Yamaha dan memiliki motor bagus,” kata Quartararo seperti dilansir gpone.com.

Fabio Quartararo menegaskan bahwa dirinya punya gaya balap yang halus dan sangat cocok dengan karakter motor Yamaha, YZR-M1.

“Pol (Espargaro) memiliki gaya balap agresif, yang mana artinya itu cocok dengan motor Honda,” kata Quartararo.

“Jika Marc (Marquez) bisa memenangkan gelar dalam enam tahun terakhir, berarti motor itu bagus untuknya. Pada situasi seperti dia, saya juga bisa melakukannya.”

Jorge Lorenzo memiliki gaya balap yang hampir sama dengan Fabio Quartararo. Dan ia terbukti gagal dalam mengendarai RC213V tahun lalu. 

Quartararo tidak ingin melakukan kesalahan serupa dan ingin lebih fokus memaksimalkan YZR-M1 dengan karakter balapnya.

“Lebih mudah mengalahkan Marc dengan motor berbeda. Jika bisa bertarung ketat dengan Marc dalam dua musim, Yamaha akan memberikan yang terbaik kepada saya,” ujarnya.

Untuk MotoGP 2020, Fabio Quartararo mendapatkan motor tim pabrikan yang sama persis dengan milik dua rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Aleix Espargaro Buka Pintu untuk Cal Crutchlow Gabung dengan Aprilia

“Saya ingin bertahan tapi juga ingin mendapatkan motor tim pabrikan. Itu yang terpenting dan hal tersebut bagian dari kesepakatan,” ujar Quartararo.

“Saya harus melakoni 20 perlombaan dan ingin menggunakan motor dengan spek terbaik di setiap balapan,” tambahnya.

Pada tahun depan, Fabio Quartararo akan memulai petualangannya bersama Monster Energy Yamaha. Ia ingin membuktikan musim ini bahwa layakmendapatkan kesempatan itu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Source: gpone.com

RELATED STORIES

Fabio Quartararo Berlatih Keras demi Mengalahkan Marc Marquez

Fabio Quartararo Berlatih Keras demi Mengalahkan Marc Marquez

Fabio Quartararo memilih latihan kardiovaskular untuk memperkuat kondisi fisiknya dalam menghadapi jadwal padat MotoGP 2020.

Fabio Quartararo Terancam Sanksi pada Balapan Pertama MotoGP 2020

Fabio Quartararo Terancam Sanksi pada Balapan Pertama MotoGP 2020

Fabio Quartararo terancam dapat sanksi dari FIM karena menggunakan motor spesifikasi Superbike saat latihan di Sirkuit Paul Ricard.

Fabio Quartararo Akui Kesulitan Tunggangi Motor Tim Pabrikan

Fabio Quartararo mengakui Yamaha YZR-M1 2020 memiliki kecepatan yang lebih baik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga memiliki pemain muda dengan nilai pasar tertinggi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor,id).

La Liga

Pemain Akademi La Liga Melejit di Antara Liga Top Eropa

Para pemain akademi dari La Liga memiliki total nilai pasar dan menit bermain tertinggi di Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 08:45

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Jadi Satu-satunya yang Belum Kalah di Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Cari Ritme

Pelatih Garudayaksa FC, Doel Khamid, bicara kiprah timnya pada Championship 2025-2026 hingga selesai pekan ketujuh.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 07:37

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:32

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:19

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:05

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Pimpin Napoli ke Puncak Klasemen, Antonio Conte Tak Permasalahkan Wasit

Pelatih Napoli, Antonio Cote, mengomentari hasil pertandingan timnya melawan Lecce di Liga Italia 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 02:53

Cover Piala Dunia U-17 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025, Lawan Brasil di Laga Kedua

Timnas U-17 Indonesia bersaing dengan Zambia, Brasil, dan Honduras pada Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:58

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:08

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:07

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:07

Load More Articles