- Pembalap Fabio Quartararo akan menolak jika dapat tawaran menjadi rekan setim Marc Marquez.
- Gaya balap adalah salah satu alasan Fabio Quartararo enggan mengendarai motor RC213V.
- Fabio Quartararo akan lebih senang mengalahkan Marc Marquez dengan motor berbeda.
SKOR.id – Pembalap tim Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo menegaskan dirinya sama sekali tidak ingin menjadi rekan Marc Marquez.
Menurut rider 21 tahun tersebut, mengalahkan Marc Marquez akan jauh lebih menyenangkan jika berada di tim yang berbeda dengannya.
Fabio Quartararo menganggap itu lebih prestisius sekaligus membuktikan bahwa dirinya lebih hebat dari sang juara dunia enam kali MotoGP.
Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Sabar Sambut Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT
Sejauh ini, tim Repsol Honda belum menentukan siapa pembalap yang akan menjadi tandem Marc Marquez pada gelaran MotoGP tahun depan.
Tetapi, Pol Espargaro disebut-sebut sebagai kandidat terkuat setelah Red Bull KTM Racing sudah memastikan susunan pembalapnya untuk MotoGP 2021.
Ketua Umum PSSI Jelaskan Duduk Perkara Penolakan TC di Korea Selatanhttps://t.co/ubMTv3tWA9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020
Pol Espargaro tidak akan berjuang lagi bersama Red Bull KTM tahun depan karena pabrikan Austria tersebut lebih memilih Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Sementara itu, Fabio Quartararo menegaskan dirinya tak pernah dapat tawaran dari Honda, dan jika pun ada pembalap asal Prancis tersebut bakal menolaknya.
“Semua tergantung Anda, kalau saya pastinya akan mengatakan tidak. Saya sudah nyaman bersama Yamaha dan memiliki motor bagus,” kata Quartararo seperti dilansir gpone.com.
Fabio Quartararo menegaskan bahwa dirinya punya gaya balap yang halus dan sangat cocok dengan karakter motor Yamaha, YZR-M1.
“Pol (Espargaro) memiliki gaya balap agresif, yang mana artinya itu cocok dengan motor Honda,” kata Quartararo.
“Jika Marc (Marquez) bisa memenangkan gelar dalam enam tahun terakhir, berarti motor itu bagus untuknya. Pada situasi seperti dia, saya juga bisa melakukannya.”
Jorge Lorenzo memiliki gaya balap yang hampir sama dengan Fabio Quartararo. Dan ia terbukti gagal dalam mengendarai RC213V tahun lalu.
Quartararo tidak ingin melakukan kesalahan serupa dan ingin lebih fokus memaksimalkan YZR-M1 dengan karakter balapnya.
“Lebih mudah mengalahkan Marc dengan motor berbeda. Jika bisa bertarung ketat dengan Marc dalam dua musim, Yamaha akan memberikan yang terbaik kepada saya,” ujarnya.
Untuk MotoGP 2020, Fabio Quartararo mendapatkan motor tim pabrikan yang sama persis dengan milik dua rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Aleix Espargaro Buka Pintu untuk Cal Crutchlow Gabung dengan Aprilia
“Saya ingin bertahan tapi juga ingin mendapatkan motor tim pabrikan. Itu yang terpenting dan hal tersebut bagian dari kesepakatan,” ujar Quartararo.
“Saya harus melakoni 20 perlombaan dan ingin menggunakan motor dengan spek terbaik di setiap balapan,” tambahnya.
Pada tahun depan, Fabio Quartararo akan memulai petualangannya bersama Monster Energy Yamaha. Ia ingin membuktikan musim ini bahwa layakmendapatkan kesempatan itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Esai Foto: Piala AFF 2016, Timnas Indonesia Tembus Final Usai Dibekukan FIFAhttps://t.co/IL33tShIEP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020