- Sean Geal kembali gagal meraih poin setelah hanya finis ke-14 dalam sesi sprint race F2 GP Bahrain, Minggu (29/11/2020).
- Masuk pit di waktu yang kurang tepat menjadi salah satu alasan hasil Sean Gelael memburuk.
- Sean Gelael mengakui bahwa strategi masuk pit tidak membuahkan hasil apa pun di sprint race kali ini.
SKOR.id - Sean Gelael kembali kehilangan peluang meraih poin pada Formula 2 (F2) GP Bahrain setelah finis di luar delapan besar pada sesi sprint race, Minggu (29/11).
Start dari posisi ke-13, pebalap tim DAMS yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI ini hanya mampu finis di posisi 14.
Sebelumnya, dalam sesi feature race GP Bahrain 2020 yang digelar Sabtu (28/11/2020), Sean Gelael juga gagal mendapat poin karena finis di luar 10 besar.
Pembalap 24 tahun ini hanya bisa finis di urutan ke-13 setelah dua kali mengalami aus ban. Padahal, ia sempat menyodok ke dalam zona poin.
Bagi Sean, hasil ini tentu tidak memuaskan dalam upaya comeback-nya setelah sempat absen di beberapa balapan karena cedera punggung.
Padahal dalam dua hari balapan di Bahrain ini, performanya tergolong cukup baik. Hanya saja, Sean selalu meraih hasil tidak ideal karena masih dihantam beberapa kendala.
Jika kemarin masalah ban aus menerpa, kali ini salah satu kendala yang dialami Sean adalah strategi spekulasi masuk pit yang kurang tepat.
Sean Gelael yang memulai start dari posisi ke-13 sebenarnya telah nyaman berada di urutan kedelapan, alias batas akhir peraih poin di sprint race, pada awal balapan.
Pada lap kedelapan, insiden yang melibatkan Callum Ilott (UNI Virtuosi Racing) dan Jehan Daruvala (Carlin) membuat lomba dinetralisir dengan Virtual Safety Car (VSC).
LAP 8/23
HUGE MOMENT
Ilott collides with Daruvala after locking up, Schumacher avoids contact #BahrainGP ???????? #F2 pic.twitter.com/gvy0vnXivk— Formula 2 (@FIA_F2) November 29, 2020
Dalam kondisi VSC tersebut tim DAMS mencoba berspekulasi dengan menarik kedua pembalapnya, Sean Gelael serta Dan Ticktum, melakukan pit stop.
Keduanya mendapat komando untuk mengganti ban hard menjadi medium dengan pertimbangan agar lebih menguntungkan di sisa lomba.
Sayang, spekulasi itu gagal berbuah manis karena kedua pembalap yang semula berada dalam posisi delapan besar justru finis di peringkat belasan.
"Pit stop tidak berguna karena strategi kami salah. Saya tidak melihat masalah kami terselesaikan," kata Sean dalam rilis Team Jagonya Ayam.
Sesi sprint race F2 GP Bahrain 2020 akhirnya dimenangkan oleh pembalap Rusia, Robert Shwartzman (PREMA).
Komposisi podium makin lengkap dengan kehadiran Nikita Mazepin (HitechGP) sebagai runner up dan Louis Deletraz (Charouz Racing) di peringkat ketiga.
Crazy, crazy, crazy race #BahrainGP ???????? #F2 pic.twitter.com/s1mfGZQHgM— Formula 2 (@FIA_F2) November 29, 2020
Sementara itu, seri terakhir Kejuaraan FIA Formula 2 2020 bakal digelar pekan depan (4-6 Desember) di tempat sama dalam nama GP Sakhir.
Bedanya, balapan akhir pekan nanti bakal menggunakan layout trek Sirkuit Internasional Bahrain yang berbeda, yakni outer track.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
IBL Resmi Longgarkan Aturan Pemain Naturalisasi https://t.co/P34nmtNILM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 29, 2020
Berita Sean Gelael Lainnya:
F2 2020: Sean Gelael Finis ke-13 Usai Sempat Menyodok ke Zona Poin