SKOR.id – Pembalap McLaren Oscar Piastri mampu mengalahkan Max Verstappen dalam sprint race F1 GP Qatar 2023. Meski itu tak menghentikan bintang Red Bull Racing untuk menyegel gelar juara dunia.
Piastri menjadi yang tercepat pada balapan singkat 19 lap di Sirkuit Internasional Lusail dengan keunggulan 1,871 detik atas Verstappen, Sabtu (7/10/2023) malam atau Minggu (8/10/2023) dini hari WIB.
Kendati finis kedua, Super Max tetap sukses memastikan titel F1 ketiganya secara beruntun. Ini membuat kemenangan sang rookie asal Australia kurang mendapatkan sorotan atas pencapaiannya di Lusail.
Pun demikian, Oscar Piastri sendiri meyakini keberhasilannya meredam Verstappen tidak terlepas berkat ‘bantuan’ Safety Car yang masuk ke lintasan menyusul insiden Sergio Perez (Red Bull), Niko Hulkenberg (Haas), dan Esteban Ocon (Alpine) pada lap ke-11.
Piastri memulai dari pole position setelah keluar sebagai yang tercepat dalam Sprint Shootout. Tetapi, ia segera disalip oleh pembalap Mercedes George Russell, yang menggunakan ban soft, di lap ketiga.
Seiring balapan berjalan, menjadi jelas bahwa ban medium, yang lebih tahan lama, adalah pilihan terbaik untuk sprint GP Qatar. Terbukti, pada lap ke-10, Piastri bisa melewati Russell untuk memimpin lagi.
Ia sempat mendapatkan ancaman di tahap akhir sprint dari Max Verstappen yang juga memakai kompon medium. Beruntung, periode Safety Car membuat Piastri bisa menghindar dari serangan Super Max.
Pembalap 23 tahun tersebut mengakui jika tidak ada Safety Car sangat mungkin Verstappen akan mampu menyalipnya. Terlepas dari itu, Piastri sangat senang bisa memenangi sprint yang menegangkan.
“Sangat senang. Balapan yang benar-benar menegangkan. Saat saya melihat semua pembalap yang pakai ban soft melesat di awal, saya pikir kami berada dalam sedikit masalah dan ban mereka aus dengan cepat,” kata Piastri dilansir Sky Sports.
“Itu (perlombaan) yang bagus. Safety Car adalah teman saya. Terutama begitu Max (Verstappen) berada di belakang saya. Kecepatannya masuk akal dan saya kira dalam balapan di mana Anda harus mengatur banyak hal, ban, mobil, menurut saya kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus.”
“Apa pun yang dapat Anda coba dan pelajari untuk besok akan menjadi penting juga. Saya pikir begitu dia berhasil menempati posisi kedua, saya akan mendapat sedikit masalah. Pace bagus, manajemen ban baik, dan kemenangan sprint race pertama, kedengarannya cukup keren,” ia menyimpulkan.
Balapan utama F1 GP Qatar pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (9/10/2023) dini hari WIB akan lebih sulit untuk Piastri. Pasalnya, ia akan start dari urutan keenam setelah waktu lapnya saat kualifikasi Jumat dihapus akibat melanggar track limit.