- Sebastian Vettel hanya bisa menyaksikan melalui paddock saat F1 menggelar balapan terakhir di Sirkuit Imola pada 2006.
- Pembalap asal Jerman ini menegaskan karakter Sirkuit Imola menuntut kesempurnaan dan tak mentoleransi adanya kesalahan.
- Sirkuit Imola mengalami perubahan yang diprediksi membuat catatan lap lebih cepat enam detik ketimbang sebelumnya.
SKOR.id – Sirkuit Imola, Italia, akan kembali menggelar salah satu seri dari ajang balap Formula 1 (F1) setelah absen dari kejuaraan tersebut selama 14 tahun.
Hal itu dilakukan demi memenuhi kuota balap yang diinginkan oleh para petinggi F1 agar mendapat pemasukan sesuai kontrak yang berlaku pada musim ini.
Namun, balapan di Sirkuit Imola menjadi hal baru bagi sebagian besar pembalap di F1. Mengingat mereka belum pernah balapan di trek yang merenggut nyawa Ayrton Senna itu.
Seperti pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow, Sebastian Vettel, yang mengatakan bahwa Sirkuit Imola menjadi teritori baru bagi dirinya.
“Saya tak pernah melakoni balapan di sana. Namun, semua orang mengetahui Imola karena trek ini memiliki lereng yang paling terkenal di kejuaraan pada masa lalu,” kata Vettel.
“Saya masih ingat berada di sini pada 2006 lalu, ketika menjadi pembalap cadangan di BMW-Sauber.”
“Namun, saya tak sempat berjalan menyusuri lereng tersebut. Jadi, ini akan menjadi teritori baru bagi saya,” ujarnya dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
Ferrari telah meraih delapan kemenangan di Sirkuit Imola, dengan yang pertama diraih tim Kuda Jingkrak pada 1982.
Dari delapan kemenangan tersebut, Michael Schumacher menyumbang enam podium tertinggi untuk Ferrari di Sirkuit Imola pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Pada sisi lain, alasan keamanan menjadi salah satu faktor yang membuat ajang balap mobil jet darat itu tak lagi menggelar balapan di sana dalam 14 tahun terakhir.
Namun, dengan beberapa perubahan dan peningkatan keamanan yang ada, F1 kembali memilih Sirkuit Imola sebagai pelengkap musim ini.
“Kesan saya terhadap trek ini adalah sebuah arena balap yang menjaga keasliannya dan karakternya yang tak memaafkan kesalahan,” ujar Vettel.
“Itu merupakan salah satu alasan mengapa saya tak sabar untuk mengeluarkan seluruh kemampuan di sini,” empat kali juara dunia F1 itu melanjutkan.
Perubahan desain Sirkuit Imola yang paling terlihat adalah tikungan setelah start dan menjelang garis finis yang dihilangkan.
Sedangkan pada desain yang baru juga para pembalap bisa menekan gas penuh antara sektor Rivazza ke Tamburello.
Diperkirakan, catatan lap akan lebih cepat enam detik dari lap terbaik milik Michael Schumacher dengan 1 menit 20,411 detik yang dicatatkan pada 2004 lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita F1 lainnya: