SKOR.id – Max Verstappen mengharapkan hari yang sibuk di Sirkuit Albert Park saat dirinya dan Red Bull Racing coba membaca kondisi trek serta ban dengan lebih baik usai latihan bebas Jumat F1 GP Australia.
Juara dunia bertahan Formula 1 itu memuncaki latihan bebas pertama (FP1), Jumat (31/3/2023), dengan catatan waktu lap 1 menit 18,790 detik dengan ban soft (lunak), unggul 0,433 detik atas Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas).
Namun, Verstappen mengalami ekskursi off-track dan melintir ketika berupaya meningkatkan kecepatan mobil RB19-nya pada FP2, sebelum sebagian besar sesi berlangsung di permukaan aspal yang licin akibat hujan.
Alhasil, ia tak bisa meningkatkan waktunya dan harus finis ketiga. Meski begitu, torehan Super Max pada FP1 tetap lebih baik 0,097 detik dibandingkan Fernando Alonso (Aston Martin Aramco Cognizant), yang tercepat di FP2 (1:18,887).
“Sejujurnya, ini bukan tentang mobilnya, namun grip (daya cengkeram) yang sangat rendah di luar sana (trek). Aspal terlihat sangat licin, sudah seperti itu tahun lalu, dan cukup sulit untuk memanaskan ban,” ujar Max Verstappen dilansir laman F1.
“Ketika Anda keluar dan ingin segera melaju kencang, itu sangat sulit. Lalu dengan interupsi dan red flag, seperti yang terjadi (di FP1), Anda tidak pernah benar-berna mendapatkan ritme.”
“Tetapi kami bakal menganalisis datanya malam ini, melihat apa yang harus kami lakukan untuk besok (Sabtu), membuat pilihan yang tepat, dan saya pikir mobil akan kompetitif,” imbuh pemuda Belanda itu.
Sementara itu, rekan setim Verstappen di Red Bull Racing, Sergio Perez, menyesali kesalahan yang dilakukannya pada lap awal FP1, sebelum masalah GPS memicu red flag, dan kemudian kehilangan pace saat hujan selama FP2.
“Ini sedikit seperti latihan mental. Terutama saat masuk ke FP2, rasanya masih banyak yang bermasalah dengan data GPS. Itu berantakan, saya tidak bisa mendapatkan lap di sesi sore,” Perez mengungkapkan.
“Kami membuat beberapa perubahan yang bekerja dengan baik di Sektor 1, Sektor 2, tetapi tak banyak yang bisa dikatakan. Besok (FP3) ada terlalu banyak yang harus dilakukan, Jadi kami akan sedikit buta soal balapan, yang seharusnya menarik.”