- Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak memutuskan Liga 1 2021-2022 digelar tanpa sistem degradasi.
- Menurut salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, rapat hanya menyepakati akan meneruskan usulan Liga 1 tanpa degradasi ke Kongres Tahunan PSSI.
- Sementara itu, Borneo FC dan Bali United sepakat bahwa penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 tanpa degradasi akan berdampak buruk.
SKOR.id - Belakangan, jagad sepak bola nasional diramaikan dengan adanya wacana Liga 1 2021-2022 digelar tanpa menerapkan sistem degradasi.
Wacana Liga 1 tanpa degradasi semakin menguat setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menyelenggarakan rapat secara virtual pada Senin (3/5/2021).
Salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa rapat Exco PSSI tidak memutuskan Liga 1 2021-2022 digelar tanpa degradasi.
Rapat itu hanya menyepakati bahwa wacana penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 tanpa degradasi, yang diusulkan sejumlah klub, akan dibahas lebih lanjut dalam Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei mendatang.
"Rapat Exco tidak memutuskan ada degradasi atau tidak, tapi meneruskan aspirasi klub Liga 1 dan Liga 2 yang memohon 2021 degradasi ditiadakan ke kongres," kata Yoyok Sukawi.
Meski mengusulkan Liga 1 2021-2022 tanpa degradasi, klub-klub tersebut tetap menginginkan adanya sistem promosi dari Liga 2 ke Liga 1 dan dari Liga 3 ke Liga 2.
Jika usulan tersebut disepakati, maka Liga 1 musim berikutnya (setelah musim 2021-2022) akan diikuti oleh 20 klub peserta.
"Usulannya promosi tetap ada dari Liga 2 ke Liga 1 dan dari Liga 3 ke Liga 2," Yoyok Sukawi menambahkan.
Lelaki yang juga CEO PSIS Semarang itu menegaskan, dua usulan dari klub-klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 itu akan diputuskan di Kongres Tahunan PSSI mendatang.
"Iya semua diputus dikongres," ucap Yoyok Sukawi kepada Skor.id pada Kamis (6/5/2021) malam.
Sementara itu, Borneo FC dan Bali United sudah menyatakan pendapatnya terkait wacana Liga 1 2021-2022 yang akan dilangsungkan tanpa degradasi.
Borneo FC dan Bali united sepakat bahwa penyelenggaraan kompetisi tanpa sistem degradasi akan berdampak tidak bagus untuk jalannya Liga 1 2021-2022.
Bahkan, Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyebut peniadaan sistem degradasi merupakan suatu kemunduran bagi sepak bola nasional.
"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya. Karena dengan tanpa degradasi, satu kemunduran sepak bola Indonesia," kata Nabil Husein.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
PSSI Tunjuk Ketua Asprov DKI Jakarta sebagai Manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Eksklusif Ezra Walian: Berharap PSSI Bantu Tuntaskan Masalah Administrasi ke FIFA
Ketua Umum PSSI Sebut Liga 1 dan Liga 2 Dijadwalkan Bergulir pada Bulan yang Sama