SKOR.id – Grup Maut. Itulah yang akan dihadapi Spanyol, juara bertahan Italia, Kroasia, dan Albania saat mengawali Euro 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni di Jerman.
Di atas kertas, Albania sepertinya bakal menjadi lawan paling mudah bagi tiga tim raksasa Eropa itu. Namun, pengalaman menunjukkan, jangan meremehkan tim yang sudah mampu lolos ke putaran final Piala Eropa.
Racikan pelatih Sylvinho itu lolos ke Euro 2024 dengan status juara Grup E kualifikasi dengan memaksa tim sekelas Rep. Ceko dan Polandia finis di peringkat kedua dan ketiga.
Kuqezinjte (The Red and Blacks) memastikan lolos ke Jerman sejak 17 November 2023 setelah hanya kalah sekali (lainnya 4 menang, 3 imbang) dari delapan pertandingan (Grup E kualifikasi diisi lima tim). Albania mencetak 12 gol dan kemasukan 4.
Di Euro 2024 nanti, ada satu nama yang di Albania yang diyakini bakal mampu menambah kekuatan lini depan mereka, yakni Rey Manaj. Pernah bermain untuk tim cadangan FC Barcelona, Manaj tidak pernah naik ke tim utama meskipun mampu mencetak 14 gol dalam 22 laga terakhirnya.
Barcelona Mengabaikannya
Krisis ekonomi membuat Barca kesulitan mendatangkan nama besar. Praktis, mereka tidak memiliki pilihan kecuali menarik para pemain muda dari akademi klub.
Pau Cubarsi menjadi pemain jebolan akademi terakhir yang melakukan debut di tim utama di bawah pelatih Xavi. Tidak kurang 15 pemain sebelumnya sudah melakukannya, yakni Lamine Yamal, Fermin, Inaki Pena, Marc Guiu, dan lain-lain.
Meskipun begitu, akses untuk menembus tim utama Barcelona tidak selalu mudah. Ketika Ronald Koeman menjadi pelatih di Barca, Rey Manaj menjadi salah satu penyerang hebat di Barcelona B yang mulai dibelanya sejak 2020 usai meninggalkan Albacete Balompie yang dibelanya dua musim (2019-2020 dan 2020-2021)
Manaj memang sempat dibawa Koeman di pramusim namun tidak pernah melakukan debut bersama tim utama Barcelona. Karena tak kunjung mendapat menit bermain di Blaugrana, Manaj pun menerima tawaran di luar Spanyol.
Pertama, Manaj dipinjamkan ke klub Italia, Spezia Calcio. Sebagai catatan, Manaj sebelumnya pernah bermain di Negeri Spageti dengan membela Unione Sportiva Cremonese (2014-2015), Inter Milan (2015-2018), serta dipinjamkan ke Delfino Pescara (2016-2017) dan Pisa Sporting Club (2017).
Setahun membela Spezia, Manaj ditarik klub Inggris, Watford FC. Akhirnya, musim panas lalu, Manaj ditarik klub Divisi Pertama Turki Sivasspor Kulubu, yang memantapkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol subur di Super Lig.
Mencuat di Turki dan Dipanggil Timnas Albania
Pada musim pertamanya di Sivasspor, 2023-2024, penyerang berusia 27 tahun itu menutup musim dengan torehan total 22 gol dan tiga assist dari 36 kali bermain di semua ajang.
Di Liga Turki 2023-2024, Manaj telah mencetak 18 gol yang menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di kompetisi tersebut, dan hanya kalah dari Mauro Icardi (Galatasaray SK, 23 gol) dan Edin Dzeko (Fenerbahce SK, 21 gol).
Dengan torehan tersebut, tak heran jika pelatih Albania Sylvinho menarik Rey Manaj dalam skuad resmi yang akan diturunkan di Euro 2024. Pelatih berpapor Brasil itu merupakan anggota tim Barcelona yang memenangi Liga Champions pada 2006. Ia telah mencapai prestasi besar pertamanya sebagai pelatih, lolos ke kompetisi Eropa.
Walaupun tidak memperkuat Albania sepanjang kualifikasi Euro 2024, Sylvinho percaya diri menjadikan Rey Manaj sebagai senjata untuk meneror gawang Spanyol, Italia, dan Kroasia di penyisihan grup di Jerman.
Rey Manaj sudah 32 kali memperkuat Timnas Albania sejak debut pada 16 November 2015 – terakhir pada 3 Juni 2024 pada laga persahabatan saat menang 3-0 atas Liechtenstein – dengan mencetak enam gol dan dua assist.