SKOR.id – Tartan Army adalah julukan untuk Timnas Skotlandia sekaligus kelompok penggemar berat mereka. Kini, untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1998 di Prancis, akan meninggalkan negaranya untuk mendukung skuad kesayangaan mereka di Euro 2024.
Pertandingan pembuka Skotlandia di Grup A adalah melawan tuan rumah Jerman pada Jumat (14/6/2024) malam atau Sabtu dini hari mulai pukul 02.00 WIB. Laga itu telah dinyatakan berisiko tinggi, karena diperkirakan akan terjadi “invasi” Tartan Army.
Seperti dikutip Daily Mail, tidak kurang 100 ribu penggemar Skotlandia telah tiba di Jerman akhir-akhir ini untuk menemani tim mereka di Euro 2024. Mereka tidak hanya melakukan perjalanan dari Skotlandia, tetapi dari berbagai tempat di dunia tempat mereka tinggal saat ini, seperti Kanada, Cina, dan Australia.
Namun masalahnya, hanya 10 ribu dari mereka yang mendapat hak istimewa untuk bisa mengikuti pertandingan langsung dari stadion.
Dalam pendistribusian tiket UEFA, dan mengingat fakta bahwa Jerman adalah negara lokal, Skotlandia akhirnya akan bisa memberikan seperenam dari kapasitas stadion-stadion tempat tim mereka bertanding.
Jumlah itu sangat sedikit mengingat ekspektasi besar yang ditimbulkan oleh pertandingan tersebut di kalangan para penggemar.
Oleh karena itu, sebagian besar orang harus mengikuti bentrokan di berbagai Zona Penggemar yang dibangun di sekitar kota.
Sejak Selasa (11/6/2024) lalu, Marienplatz – lapangan yang sekaligus pusat kota Munchen – telah diserbu oleh para penggemar Skotlandia yang tidak ingin melewatkan sepak terjang tim mereka di Kejuaraan Eropa, acara besar pertama yang mereka mainkan di luar negara mereka (baca: Inggris Raya) dalam 26 tahun.
Alhasil, hingga lebih dari 24 jam tersisa sebelum laga Jerman versus Skotlandia, suasana di jalan-jalan pusat kota Munchen sungguh luar biasa. Semua teras dan restoran dipenuhi oleh para penggemar yang mengenakan kaus dan bendera Skotlandia. “Tidak ada Skotlandia, tidak ada pesta,” menjadi semacam seruan “perang” mereka semua.
Bagpipe, alat musik khas Skotlandia, dan kilt, busana bawahan pria yang berbentuk seperti rok, sudah sangat banyak terlihat di Munchen.
Tempat-tempat ikonik seperti Hofbrauhaus juga sudah dipenuhi oleh para Tartan Army yang ingin bersenang-senang dan menikmati tim mereka. “Kami berasal dari Edinburgh, istri saya dari Alicante. Ayo, semangat Skotlandia!” tutur seseorang.
Namun pada malam sebelumnya, terjadi insiden di kawasan pusat kota di antara mereka yang tidak tahu bagaimana menikmati pesta. Untungnya, mereka adalah minoritas. Skotlandia sepertinya sudah menikmati Piala Eropa bahkan tanpa harus memulainya.