- Fernando Alonso kembali diterpa masalah keandalan kelima kalinya di F1 GP Meksiko.
- Juara Formula 1 dua kali itu menyebut hanya mobilnya yang rusak dalam tim Alpine.
- Esteban Ocon membantah komentar tersebut dan menunjukkan ia juga pernah mengalami problem yang sama.
SKOR.id - Mendekati pengujung kolaborasi dengan Alpine, Fernando Alonso makin rewel. Komentarnya soal kerusakan A522 di F1 GP Meksiko, mendapat sanggahan dari rekan setim, Esteban Ocon.
Juara dunia Formula 1 dua kali tersebut mengalami problem keandalan yang kelima musim ini. Ketika punya potensi merebut posisi ketujuh, dengan keunggulan hingga 20 detik dari Ocon dan pembalap McLaren, mobilnya malah tak bisa diajak kompromi.
Silinder hanya lima yang berfungsi sehingga tenaga berkurang hingga 20 persen. Alonso terpaksa berhenti beberapa lap terakhir.
Melihat seringnya ia mengalami masalah keandalan dibandingkan Ocon, terlontar komentar, “Untuk mobil nomor 14, selalu ada problem reliabilitas. Sekira 20 lap dari bagian akhir, saya kehilangan satu silinder, jadi saya melaju dengan lima silinder, dengan tenaga susut 20 persen.
“Saya 20 detik di depan pembalap McLaren dan rekan setim.”
Alonso mengklaim kehilangan 66 poin tahun ini dan yang mengherankan, hanya mobilnya yang kerap bermasalah.
“Sungguh mengesankan hanya satu atau dua mobil retire di setiap balapan dan selalu ada mobil nomor 14. Mereka merusak lima mesin tahun ini, masalah di Australia da;am kualifikasi, di Austria kami bahkan tidak memulai balapan karena ada blackout,” katanya dilansir Marca.
Saat ditanya apakah itu hanya kurang beruntung, Alonso membantah, “Tidak, saya kira kami hanya tidak mempersiapkan diri. Mesin tidak bisa menuntaskan balapan. Tidak mungkin kurang beruntung ketika Anda harus mengganti enam atau tujuh mesin seperti kami dan kami masih belum menuntaskan balapan.
“Saya kira mereka melakukan pekerjaan selama musim dingin, semoga tidak berlebihan.”
Kritik keras tersebut membuat Ocon terganggu. Ia mengungkapkan kalau mobilnya juga beberapa kali rusak sehingga terpaksa menepi.
“Girboks saya rusak di Imola, mobil bermasalah di Silverstone, saya gagal finis di Singapura. Mobil saya juga rusak. Saya mengalami pergantian mesin enam kali, seperti dia.
“Jelas bahwa mobilnya rusak di Meksiko tapi kami membawa jumlah mesin sama untuk dua mobil,” ungkapnya.
Pembalap Prancis itu membahas gap dengan McLaren makin sempit karena Lando Norris dan Daniel Ricciardo mendulang poin di Sirkuit Hermanos Rodriguez.
“Itu balapan sulit. Saya harus berhati-hati dengan temperature sepanjang waktu. Ini kenapa kami kalah dari Daniel. Di sisi lain, saya gembira dia melakoni balapan bagus, tapi di sisi lain, saya tidak gembira karena McLaren menyalip kami,” ia menambahkan.
“Akan ada dua balapan sisa yang ketat. Itu akan berlangsung hingga lap terakhir lomba terakhir. Brasil dan Abu Dhabi seharusnya dua balapan bagus untuk kami.
“Semoga kami mendapat potensi penuh dari dua mobil dan menjaga tempat itu dalam kejuaraan.”
Berita Alpine lainnya:
Alpine Menang Banding atas FIA Terkait Penalti Fernando Alonso
Esteban Ocon-Pierre Gasly: Alasan Mengapa Persahabatan Mereka Terputus