Esai Foto: Ezra ''Supersub'' Walian dan Duel Panas Kontra Kamboja di SEA Games 2017

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Laga panas antara timnas Indonesia U-22 vs Kamboja di SEA Games 2017 masih teringang dalam memori.
  • Pada laga yang dimenangi timnas Indonesia dengan skor 2-0 itu berjalan keras hingga berbuah satu kartu merah.
  • Keributan besar pun sempat pecah di akhir laga hingga melibatkan ofisial dan tim pelatih.

SKOR.id - Laga kontra Kamboja di babak grup menjadi momen yang paling panas bagi timnas Indonesia di SEA Games 2017.

SEA Games 2017 memang tak berakhir manis untuk timnas Indonesia. Skuad besutan Luis Milla itu hanya berhasil menyabet medali perunggu karena finis di posisi ketiga.

Namun, ada satu pertandingan yang menyisakan cerita menarik yakni saat bersua Kamboja pada partai terakhir Grup B.

Berita Esai Foto Lainnya: Esai Foto: Persija dan The Jakmania Pesta Tiga Gelar Juara 2018

Laga timnas Indonesia U-22 vs Kamboja berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada 24 Agustus 2017.

Pertandingan langsung berlangsung dalam tensi tinggi sejak wasit meniup peluit pertama.

Jual beli serangan terjadi antara kedua tim. Septian David Maulana, gelandang serang timnas Indonesia U-22, mendapat peluang pada menit keenam, namun sundulannya belum berhasil menjadi gol.

Pemain yang telah empat kali bermain di SEA Games, Evan Dimas Darmono, gantian membuat peluang pada menit ke-26. Sayang tendangannya masih melebar di sisi gawang.

Kamboja pun beberapa kali mengancam gawang Indonesia yang dikawal Kartika Ajie meski masih bisa diredam.

Keadaan berubah ketika Kamboja bermain dengan 10 pemain setelah Choum Pisa mendapat kartu merah pada injury time babak pertama.

Indonesia berada di atas angin kendati babak pertama berakhir dengan skor kacamata, 0-0.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Timnas Indonesia U-16 Rancang Program, Ini yang Bakal Dilaksanakan

Memasuki babak kedua, indikasi deadlock terlihat hingga menit ke-50, Luis Milla yang jeli melihat keadaan memasukkan penyerang naturalisasi, Ezra Walian menggantikan pemain bertahan, Ricky Fajrin, pada menit ke-53.

Keputusan Luis Milla terbukti tepat, Ezra memecah kebuntuan pada menit ke-56 dengan sepakan kaki kiri.

Memanfaatkan kemelut di mulut gawang Kamboja, Ezra menunjukkan insting predator dengan tendangan yang bersarang melewati kiper Kamboja, Keo Soksela.

Tim Garuda Muda tersengat setelah gol Ezra Walian, para pemain makin bernafsu mencetak gol.

Tendangan geledek winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, menggandakan keunggulan timnas Indonesia atas Kamboja pada menit ke-69.

Kepalan tinju di udara mengiringi selebrasi Febri Hariyadi setelah sukses mencetak gol spektakuler tersebut.

Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia berakhir hingga laga usai sekaligus memastikan tiket ke semifinal sebagai runner-up Grup B SEA Games 2017.

Indonesia mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan, berselisih satu angka dari Vietnam di tempat ketiga dengan 10 poin. Thailand menjadi juara grup dengan raihan 13 poin.

Namun ada kejadian menarik yang terjadi di pengujung laga. Kericuhan sempat terjadi pada menit injury time babak kedua.

Wasit memberikan tendangan bebas kepada Indonesia pada menit ke-90+7, namun tak lama berselang ada keributan di sisi lapangan lain saat Marinus Wanewar "dikeroyok" pemain Kamboja.

Marinus disinyalir melakukan provokasi hingga berujung dengan pukulan dari pemain Kamboja.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Cerita Manis Eks-Striker Timnas Indonesia yang Bobol Barcelona B

Keributan antarpemain kedua tim sempat pecah, wasit dan hakim garis bekerja keras melerai dan meredam tensi.

Hansamu Yama, kapten timnas Indonesia U-22 terlihat terpancing emosi dan menunjuk-nunjuk pemain Kamboja. Kartu kuning diterima Hansamu karena aksinya tersebut.

Laga dilanjutkan kembali setelah keadaan terkendali, namun hanya beberapa saat sebelum kericuhan kembali pecah.

Di sisi lapangan setelah wasit meniup peluit panjang, kedua pemain terlibat adu argumen. Kali ini tim pelatih pun ikut terseret.

Terlihat pula beberapa pemain dan staf terlibat adu fisik di tepi lapangan. Luis Milla bersama asistennya, Bima Sakti, Miguel Gandia, dan Eduardo Perez, sibuk menarik pemain Indonesia keluar dari keributan.

Bima Sakti sempat mendapat terjangan dari staf pelatih Kamboja. Miguel Gandia dan Eduardo Perez harus bekerja keras untuk menenangkan pemainnya.

Situasi bisa mereda setelah pemain Indonesia memilih menyingkir ke tribune penonton. Di sana pasukan Garuda meluapkan euforia lolos ke semifinal SEA Games 2018 di depan pendukung.

Foto ikonik saat Ezra Walian ber-selfie di depan pendukung timnas Indonesia pun tercipta pada momen ini.

Para pemain pun menangis karena tak percaya bisa membawa panji Merah Putih ke semifinal SEA Games 2017.

Namun kegembiraan timnas Indonesia tak berlangsung lama, dua hari kemudian langkah mereka dihentikan oleh tuan rumah, Malaysia.

Berita Esai Foto Lainnya: Esai Foto: Penampilan ''Tak Layak'' Timnas Indonesia Hingga Tembus Final SEA Games 2013

Indonesia kalah tipis, 0-1, dari Harimau Malaya sekaligus kembali gagal mempersembahkan medali emas.

Pada perebutan tempat ketiga, Indonesia tampil trengginas dan menggulung Myanmar dengan skor 3-1.

Medali perunggu SEA Games 2017 pun dibawa Hansamu Yama dan kolega kembali ke Tanah Air.

 

RELATED STORIES

Herry Kristianto, Pelatih Asal Salatiga Ungkap Masa Depan Cerah Sepak Bola Kamboja

Herry Kristianto, Pelatih Asal Salatiga Ungkap Masa Depan Cerah Sepak Bola Kamboja

Sepak bola Kamboja punya masa depan bagus dan itu diungkap pelatih asal Salatiga, Herry Kristianto yang kini berkarier di negara itu

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

ivar jenner - fc utrecht

National

Dipromosikan ke Tim Utama FC Utrecht, Ivar Jenner Belum Masuk DSP 2 Uji Coba Terakhir

Ivar Jenner dipastikan menjadi skuad utama FC Utrecht, namun belum dimainkan dalam dua uji coba terakhir.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:09

Load More Articles