- Sepak bola Kamboja punya masa depan bagus dan itu diungkap pelatih asal Salatiga, Herry Kristianto yang kini berkarier di negara itu.
- Herry Kristianto mengatakan itu salah satu alasanya adalah lolosnya timnas Kamboja U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
- Meski asli Salatiga, Herry Kristianto punya karier panjang melatih sepak bola serta futsal di Kamboja.
SKOR.id - Herry Kristianto yang lahir dan besar di Salatiga telah hampir tujuh tahun memilih berkarier sebagai pelatih sepak bola dan futsal di Kamboja.
Meski Kamboja adalah negara yang dinilai tak punya prestasi bagus pada olahraga khususnya di ASEAN, eks-pemain PSSa Salatiga junior ini mengatakan masa depan negeri itu cerah.
Sebab, Pemerintah Kamboja diakui Herry sangat peduli dengan olahraga terutama penyediaan fasilitas serta pengembangan bagi pelatih.
"Orang Kamboja pada dasarnya suka olahraga. Mereka bisa olahraga mulai pagi sampai malam, bahkan siang hari sekalipun," ujar Herry kepada Skor.id, Kamis (16/7/2020) sore.
"Apalagi saat ini, Pemerintah Kamboja sangat getol membuat fasilitas olahraga apapun untuk rakyatnya. Tak cuma itu, federasi olahraga juga punya komitmen bagus."
Sejak beberapa tahun terakhir, Herry menjadi bagian penting dari pembinaan sepak bola usia muda di Kamboja serta futsal pro di negara itu.
Meski memiliki dasar pesepak bola, Herry justru memiliki lisensi kepelatihan futsal yang lebih mumpuni.
Jika pada sepak bola dia melatih pemain usia dini bahkan level grassroot, lulusan Fakusltas Ekonomi Universitas Kristan Satya Wacana Salatiga ini adalah arsitek tim futsal pro.
Rahmad Darmawan Jadi Orang Partai, Bambang Pamungkas Duduk di Kursi DPRhttps://t.co/Wz8zPGKvaR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 16, 2020
Dua musim terakhir, Herry adalah pelatih Panda FC, salah satu tim papan atas Liga Futsal Kamboja. Bahkan, dia sempat ditawari melatih timnas futsal Kamboja.
"Saya mundur dari Panda FC karena butuh tantangan baru setelah dua musim bersama mereka," ujar Herry, yang datang ke Kamboja berbekal lisensi kepelatihan sepak bola D Nasional.
"Kini, saya segera gabung dengan Chanteak Keyla. Kompetisi futsal level nasional akan mulai Oktober mendatang," tuturnya.
"Sebenarnya pada Piala AFF Futsal 2019 di Vietnam, saya ditawari pegang timnas futsal Kamboja. Tetapi, saya menolak karena persiapan terlalu cepat."
Untuk keseharian, Herry memiliki dan mengelola Footballife serta Futsalife, dua sekolah untuk atlet usia muda di Kamboja yang dirintisnya sejak 2016.
Saat ini, sepak bola di Kamboja sudah kembali bergerak dengan digulirkannya Piala Hun Sen 2020 per 11 Juli tahun ini.
Jika Piala Hun Sen 2020 yang dilaksanakan tanpa penonton sukses tanpa masalah di tengah pandemi Covid-19, maka Liga Kamboja akan menyusul bergulir.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) memastikan kompetisi futsal nasional akan bergulir per Oktober 2020.
Herry mengatakan, dia sekarang memegang lisensi level 1 untuk futsal dan itu diperolehnya dalam kursus AFC di Kamboja atas bantuan FFC.
"Saya adalah satu-satunya pelatih asing yang dibiayai FFC mendapatkan lisensi itu. Level 1 tersebut juga sudah bisa dipakai berkarier di seluruh Asia," ucap Herry.
"FFC cukup bagus programnya dan mereka setiap tahun meng-up-date semua pelatih, baik sepak bola maupun futsal dengan mendatangkan perwakilan FIFA."
"Kami yang ikut semua tanpa biaya dan tak dituntut apapun. Buktinya, semua pelatih di sini makin berkembang dan pembinaan usia muda bagus sekali," ujarnya.
Menurut Herry, salah satu buah kerja keras dan komitmen FFC adalah lolosnya timnas Kamboja U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Kamboja lolos bersama empat negara Asia Tenggara lainnya yaitu Indonesia, Laos, Vietnam, dan Malaysia. Padahal, Thailand, Myanmar, dan Singapura gagal lolos.
"Salah satu bukti masa depan sepak bola Kamboja cerah itu lolosnya timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2020. Timnya sangat bagus dan kuat," kata Herry Kristianto.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Kamboja Lainnya:
Liga Kamboja: Rival Bali United pada Piala AFC 2020 Pesta 10 Gol