SKOR.id - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Bhayangkara FC di Liga 1 2023-2024 harus "dibayar mahal" dengan cederanya Ernando Ari.
Persebaya berhasil meraih kemenangan resmi perdananya di bawah arahan pelatih baru Paul Munster pada laga pekan ke-24, Minggu (4/2/2024).
Tim berjuluk Bajul Ijo itu mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Gol dicetak Paulo Henrique pada menit ke-54.
Akan tetapi di balik keberhasilan meraih tiga poin tersebut, Persebaya harus kehilangan kiper utamanya yang mengalami cedera di akhir pertandingan.
Ernando Ari salah tumpuan ketika jatuh sehingga membuat bahunya bermasalah, dan harus digantikan dengan Andhika Ramadhani pada menit ke-90.
Ia yang terlihat masih di pinggir lapangan untuk terus memberikan dukungan hingga duel benar-benar berakhir diketahui pulang dengan bebatan di lengan.
Melalui laman resminya, Persebaya menyebut kipernya itu menjalani serangkaian observasi dan pemeriksaan untuk memastikan kondisi cederanya.
Paul Munster pun memastikan bahwa penjaga gawang utama Timnas Indonesia itu mendapatkan perawatan terbaik dari tim dokter Persebaya.
"Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana kondisi cedera Ernando," kata mantan Direktur Teknik FABD (Federasi sepak bola Brunei Darussalam) itu.
"Dokter masih memeriksanya, tim akan memberikan perawatan terbaik agar dia bisa segera kembali berlatih dan bermain," Paul Munster menegaskan.
Adapun Ernando Ari sejatinya baru bergabung dengan skuad Persebaya pada Jumat (2/2/2024) setelah sebelumnya pergi membela Timnas Indnesia.
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu menjadi bagian penting di Qatar, saat Garuda mencatatkan sejarah bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sementara itu terkait kemenangan atas Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku terdapat beberapa hal yang harus dievaluasi dari permainan timnya.
"Saya sangat bahagia Persebaya bisa menang. Inilah standar yang kami harapkan. Menang dan bisa clean sheet," ucap eks-pelatih Bhayangkara FC itu.
"Tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki, dan kami akan berjuang keras untuk itu," ia menambahkan, dikutip dari situs resmi Persebaya.
Salah satu yang menjadi catatan Paul Munster adalah eksekusi akhir saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, yang sangat berdampak.
Menurutnya, seharusnya Bajul Ijo bisa menciptakan lebih dari satu gol apabila peluang-peluang yang didapatkan saat transisi bisa dimaksimalkan.
"Salah satunya tadi dilakukan Toni (Firmansyah), namun Robson (Duarte) juga melakukan kesalahan yang sama. Itu menjadi catatan evaluasi, akan kami perbaiki untuk lebih baik ke depan," Paul Munster mengakhiri.