- Enea Bastianini menyebut cara balap Darryn Binder terlalu mengerikan jika dibawa ke MotoGP pada musim depan.
- Darryn Binder melakukan manuver berbahaya yang memicu insiden dengan Dennis Foggia pada balapan Moto3 GP Algarve 2021.
- Gaya balapan Darryn Binder yang agresif membuat Dennis Foggia mengalami crash sekaligus memupus kans jadi juara dunia Moto3 2021.
SKOR.id - Enea Bastianini turut buka suara atas insiden balap yang terjadi antara Darryn Binder dan Dennis Foggia di Moto3 GP Algarve 2021, Minggu (7/11/2021).
Pada lomba yang berlangsung di Sirkuit Portimao itu, kedua pembalap mampu tampil kompetitif dan bersaing di barisan terdepan.
Dennis Foggia yang masih punya kans jadi juara dunia Moto3 2021 berhasil mengambil alih posisi terdepan dari sang rival utama, Pedro Acosta, saat lomba tersisa dua lap.
Jika Foggia mampu finis di depan Acosta maka duel perebutan gelar juara dunia Moto3 2021 bakal berlanjut ke seri terakhir di Valencia akhir pekan ini.
Sayang bagi Foggia, peluangnya untuk jadi juara dunia harus pupus dengan cara yang tragis di lap terakhir GP Algarve.
Nasib apes rider asal Italia itu bermula kala ia sedikit melebar jelang masuk ke Tikungan 3. Acosta pun memanfaatkan celah yang ada untuk melakukan overtake dari sisi dalam.
Saat Dennis Foggia ingin kembali ke racing line, Darryn Binder yang melaju kencang dari peringkat empat menerobos masuk dari belakang. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Dennis Foggia pun terjatuh ke aspal sedangkan motornya yang sudah tak terkendali mengenai Sergio Garcia di tempat ketiga sehingga ikut terjatuh.
Foggia dan Garcia akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Sementara Binder yang finis keempat mendapat diskualifikasi karena dinilai sudah membahayakan rider lain.
Hasil ini jelas menyesakkan bagi Dennis Foggia. Selain gagal finis, ia juga harus merelakan gelar juara dunia Moto3 2021 jadi milik Pedro Acosta yang memenangi GP Algarve.
Insiden yang terjadi di Moto3 GP Algarve 2021 akhir pekan lalu jelas menjadi bahan perbincangan di paddock bahkan gaungnya sampai ke kelas utama MotoGP.
This dramatic moment brought a controversial conclusion to the #Moto3 title battle! ????@dennisfoggia71's hopes ended following this collision with @DarrynBinder40! ????#AlgarveGP ???? pic.twitter.com/JCgsHh64N5— MotoGP™???? (@MotoGP) November 7, 2021
Pembalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini, jadi salah satu pihak dari kelas MotoGP yang turut mengomentari insiden tersebut.
Menurutnya, Darryn Binder harus menghindari gaya balap agresif dan benar-benar matang sebelum memutuskan untuk melakukan manuver overtake.
Apalagi musim depan Binder bakal mentas di kelas utama MotoGP bersama WithU Yamaha RNF MotoGP Team dan tentu saja mengendarai motor lebih kuat dibanding Moto3.
“Saya pikir itu merupakan kesalahan yang sangat bodoh, terlebih itu terjadi kepada rider yang sedang memperjuangkan gelar,” kata Bastianini seperti dilansir GPOne.
“Ini merupakan skenario yang tak bagus di MotoGP. Saya takut untuk balapan dengannya pada tahun depan."
Insiden yang terjadi di GP Algarve 2021 pun memunculkan penilaian bahwa Binder belum benar-benar matang untuk membalap di kelas MotoGP pada musim depan.
“Saya tak benar-benar tahu apa yang terjadi karena saya tak balapan di Moto3 saat ini. Namun, saya pernah melihat hal seperti itu di kejuaraan Spanyol,” ujar Bastianini.
“Ada langkah-langkah yang akan Anda lewatkan. Setiap kategori memiliki karakteristik penting yang bisa Anda bawa sepanjang karier."
Terlepas dari insiden di GP Algarve, Bastianini mengaku Binder adalah salah satu pembalap yang cukup kuat di lintasan.
"Dia (Binder) sangat kuat di Moto3 dan ini akan dibawanya ke MotoGP. Semoga dia mendapat peringatan," Enea Bastianini menjelaskan.
"Sebab, bisa dikatakan bahwa pada saat ini dia sangat agresif dan itu juga dilakukannya sepanjang musim ini.”
Berita ini sudah terbit di Motorsport.com dengan judul "Enea Bastianini Takut Balapan Bareng Darryn Binder di MotoGP 2022"
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Merasa Lamban, Fabio Quartararo Ingin Yamaha Perbaiki Performa Motor YZR-M1
Francesco Bagnaia Menang, Ducati Kunci Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2021