SKOR.id – Bagi desainer Elliott Evan, karya terbarunya merupakan perpanjangan dari pengalaman hidupnya.
Koleksi debutnya bertajuk “Years in Memory // Race Team” yang bernuansa balap motor, berasal dari kenangan dan pengalamannya.
Evan baru-baru ini memamerkan koleksinya di gudang yang tidak mencolok. Lokasi yang menakutkan menentukan arah kreatif koleksinya.
Dari dalam gudang, lini masker balap sepeda motor trail antik ini diterangi cahaya yang memandu jalan ke dalam tempat koleksi debut Elliott Evan.
Koleksinya condong ke pakaian olahraga dengan mengedepankan emosi dan patah hati.
Kebutuhan akan kecepatan diinterupsi oleh estetika pakaian balap tahun 1970-an yang ditata ulang.
Semua jaket biker kulit dengan tekstur seperti usang dipadukan dengan celana yang serasi, menampilkan slogan khas Elliott Evan pada seluruh bagiannya.
Estetika retro mengingatkan pada pakaian balap pada masa itu, celana panjang yang ketat di badan, dan jaket kulit yang berbentuk kotak namun pas.
Menggabungkannya dengan tampilan modern, koleksi ini memberikan jalan pada bentuk klasik.
Pada masa lalu, Elliott Evan telah memegang berbagai peran dalam industri ini. Resume desainnya menampilkan Evan dalam pembuatan sampel dan pola serta desain kostum.
Sebelumnya, dia bekerja sama dengan orang-orang berkompeten seperti Greg Ross dan Unsound Rags.
Bahkan ia menambah portofolio tinju yang cocok untuk Logan Paul dan penampilan di atas panggung untuk musisi rap Travis Scott.
Simak koleksi debutnya di atas dan tonton film koleksi terlampir di bawah ini.
Terinspirasi Militer
Sejak debutnya di Concept LA Fashion Week pada 2012, desainer Elliott Evan telah membuat kostum untuk para musisi.
Ia juga menjadi penasihat merek fesyen, dan membuat desainnya sendiri, yang sering kali dibuat dengan memperhatikan editorial fesyen.
Salah satu desain pakaian unik yang dibuat Evan di studionya, di bagian Lincoln Heights Los Angeles adalah tampilan pakaian kerja militer.
Pakaian tersebut terinspirasi oleh seragam Angkatan Darat Amerika Serikat pada Perang Dunia II.
“Jaket dan celana denim tampilan ini dibuat dengan kain deadstock di sekeliling garis jahitan yang unik namun dirancang secara ergonomis," kata Evan.
Jahitan bersudut memberikan tampilan avant-garde pada ansambel yang terinspirasi militer.
Gaya ini juga menawarkan penjajaran jaket oversize dan bawahan berkaki kurus.
Tampilannya juga dilengkapi dengan sarung tangan yang terinspirasi dari sarung tangan pasukan terjun payung dan topi bergaya militer dengan lapisan mesh untuk menutupi wajah pemakainya.
Evan mengatakan bahwa eksplorasi tampilan avant-garde harus selalu berakar pada rasa seni yang kuat.
“Sebagai pembuat pola yang pertama, saya selalu melihat pola yang berbeda dan melihat apa yang bisa saya lakukan dengannya,” kata Evan.
“Ini melihat sesuatu yang klasik dan mengubahnya menjadi sesuatu yang baru. Inilah indahnya pengembangan garmen,” ujarnya.