- Pemain Madura United U-18, Mohammad Zaky Jainurrahman, gembira dengan kehadiran Elite Pro Academy (EPA).
- Menurut Zaky, Elite Pro Academy (EPA) membuka kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk gigi.
- Selain itu, jalan untuk menjadi pesepak bola profesional juga terbuka lebar dengan hadirnya Elite Pro Academy.
SKOR.id - Kehadiran Elite Pro Academy (EPA) menjadi sebuah batu loncatan bagi sepak bola di Tanah Air untuk bergerak maju.
Sebagai kompetisi usia muda, EPA memberikan kesempatan bagi talenta di Indonesia untuk merasakan iklim kompetitif.
Selain itu, hadirnya kompetisi tersebut juga membuka jalan untuk pemain muda agar bisa meniti karier di dunia profesional.
Berita Madura United Lainnya: Dua Pemain Madura United Ajak Masyarakat Salat Jamaah di Masjid
Hal itu juga dirasakan pemain muda Madura United, Mohammad Zaky Jainurrahman.
Pemuda asli Pulau Garam itu kini merasa mendapat harapan untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain profesional.
Zaky sudah bermain di Madura United kelompok usia U-16. Kini, dia telah naik satu tingkat ke tim U-18.
"Bermain di Madura United itu memberikan harapan besar bagi anak-anak Madura untuk memperlihatkan kualitasnya," ujar Zaky, dikutip dari laman resmi Madura United.
"Saya salah satunya yang berkesempatan untuk bermain dan berkompetisi di Liga 1 U-16 dan U-18," ia menambahkan.
Pemain yang masih mengenyam pendidikan di SMA 3 Pamekasan itu juga mendapat pengalaman berharga selama memperkuat tim muda Madura United.
Salah satunya, ia mulai belajar bermain di beberapa posisi. Awalnya, Zaky lebih senang bermain di sektor lini tengah.
Namun, kebutuhan tim memaksanya bergeser ke lini serang. Itu mebuat Zaky terbiasa berpindah-pindah posisi.
Dengan cara itu, Zaky kini lebih memahami peran masing-masing pemain dalam sebuah skema permainan.
Berita Madura United Lainnya: Direktur Madura United Usul Ganti Kompetisi dengan Turnamen U-19
"Sebetulnya, posisi awal saya adalah gelandang atau winger, tapi saya mulai juga dicoba sebagai striker," katanya.
"Saya bermain tergantung kebutuhan tim. Itu jadi kelebihan tersendiri bisa menjadi pemberi umpan, pengatur serangan, atau yang menyelesaikan peluang," ia melanjutkan.