Bagi Rahmad Darmawan, Lebih Sulit Tinggalkan Sepak Bola daripada Tentara

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Rahmad Darmawan mengaku sangat berat meninggalkan dunia sepak bola yang telah lama ia geluti.
  • Menjadi pemain sejak usia muda dan hingga menjadi pelatih, tak mudah membuat Rahmad Darmawan berpaling.
  • RD, sapaannya, memutuskan pensiun dini dari TNI AL, namun itu tak akan terjadi lagi di sepak bola.

SKOR.id - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, merasa sangat berat meninggalkan dunia sepak bola.

Rahmad Darmawan memiliki kiprah yang mentereng selama menjadi pemain dan pelatih di Indonesia.

Eks-pilar timnas Indonesia era 1980-an ini pernah tampil di berbagai event internasional membela panji Merah Putih.

Di level klub pun tim besar seperti Persija Jakarta sempat dibela lelaki asal Lampung ini.

Rahmad memutuskan gantung sepatu pada 1998 di Persikota Tangerang dan menjadi asisten pelatih di tim tersebut.

Pada 2001, RD, sapaan Rahmad Darmawan, dipercaya menjadi pelatih kepala tim Bayi Ajaib.

 

RD merupakan salah satu pelatih petualang, beragam tim seperti Persija, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura pernah ia bela.

Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu juga sukes merengkuh gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura (2005) dan Sriwijaya FC (2007).

Tim Malaysia, Terengganu FC, juga pernah merasakan polesan RD hingga promosi ke kasta tertinggi.

Di tim asal Negeri Jiran inilah RD membuat keputusan penting dengan pensiun dini dari korps Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Kariernya di TNI AL sudah berlangsung sejak 1991 saat RD masih aktif sebagai pesepak bola.

Keputusan untuk pensiun dini sebagai prajurit tak disesali oleh RD, sebab menurutnya suatu hari nanti ia akan meninggalkan dunia itu juga.

Namun, untuk meninggalkan sepak bola rasanya lebih berat untuk pelatih kelahiran 28 November 1966 itu.

Maklum, sebagian besar hidup pelatih 53 tahun itu dihabiskan di lapangan hijau, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Dalam channel YouTube Hamka Hamzah Story 23, RD sampai harus menghela napas ketika ditanya kapan akan pensiun dari sepak bola.

"Kalau masa pensiun sebagai prajurit TNI sudah saya lalui dengan pensiun dini, buat saya tidak terlalu sulit. Karena ada Undang-Undang tentang batas usia yang pasti saya lalui," ucap Rahmad Darmawan.

"Tapi untuk berhenti dari sepak bola, ini yang saya rasa sulit. Saya tidak tahu kapan. Tapi buat saya selama saya masih diberi kekuatan dan kesehatan yang baik, saya akan terus berkarier di sepak bola," ia menambahkan.

RD sadar dirinya tak bisa selalu membesut tim papan atas Liga Indonesia. Namun itu tak akan membuat kecintaannya terhadap sepak bola memudar.

Rahmad mengungkapkan, jika saat itu terjadi, ia akan mengubah fokusnya untuk melahirkan bibit-bibit pemain untuk timnas Indonesia.

"Kalau tidak di tim Super League, saya akan turun gunung membina pemain muda," tutur Rahmad.

"Saya akan punya motivasi baru lagi untuk ada di lingkungan itu," ia melanjutkan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia

Berita Rahmad Darmawan Lainnya:

Jiwa Patriotik dan Hasrat Terpendam Rahmad Darmawan untuk Timnas Indonesia

Soal Regulasi Liga 1 Pakai Pemain U-20, Begini Kata Rahmad Darmawan

Dilatih Rahmad Darmawan, Ini Formasi Impian Kapten Persija Jakarta

RELATED STORIES

Rahmad Darmawan: Pernyataan Yeyen Tumena Soal Shin Tae-yong Bukan Sikap APSSI

Rahmad Darmawan: Pernyataan Yeyen Tumena Soal Shin Tae-yong Bukan Sikap APSSI

Rahmad Darmawan coba meluruskan soal pernyataan Ketua Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena, yang dianggap ikut menyudutkan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Madura United Butuh 5-6 Minggu untuk Persiapan Kompetisi

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mulai rancang program latihan tim.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Dipermalukan Slovakia, Belgia Pesta 6 Gol

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa diwarnai kemenangan Spanyol dan kekalahan Jerman dari Slovakia.

Pradipta Indra Kumara | 05 Sep, 00:50

Gustavo Almeida sebagai pemain asing baru Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 2023-2024. (Dok. Media Persija/Grafis Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Mulai Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Siap Bersaing di Lini Depan Persija

Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida, mengaku tak sabar melakoni laga perdananya di Super League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 23:32

bojan hodak persib
Logo PBSI

Badminton

PBSI Cari Pasangan Ideal buat Rian Ardianto, Yeremia dan Rahmat Hidayat Dijajal

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, akan dicoba dengan beberapa partner baru pasca berpisah dengan Fajar Alfian.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 18:51

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 15:58

indonesia vs taiwan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan di Uji Coba Internasional

Timnas Indonesia menjamu Taiwan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (4/9/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 14:40

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Kamboja (Indonesia vs Kamboja) pada CFA International Men's Futsal Tournament di Cina, 5 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Kamboja pada Turnamen di Cina

Persaingan awal Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Shijiazhuang, Cina, pada Jumat (5/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 04 Sep, 14:38

Delta Force National Championship 2025. (Garena)

Esports

Garena Delta Force Umumkan Turnamen Esports Perdana

Turnamen resmi pertama untuk game Garena Delta Force bertajuk Delta Force National Championship 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 12:44

Komang Ayu Cahya Dewi

Badminton

Komang Ayu Cahya Dewi Mundur dari Pelatnas PBSI

Pemain keempat yang beralih ke jalur profesional pada tahun ini setelah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Jesita Putri Miantoro.

Teguh Kurniawan | 04 Sep, 12:32

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Taiwan, Patrick Kluivert Perkenalkan Tiga Staf Baru Timnas Indonesia

Ada tiga staf baru di Timnas Indonesia yang diperkenalkan oleh Patrick Kluivert. Siapa saja?

Rais Adnan | 04 Sep, 11:52

Load More Articles