- Sejak Xavi Hernandez datang, Barcelona telah mengoleksi 34 poin.
- Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dari yang diraih Real Madrid dalam ukuran yang sama.
- Rata-rata gol dan kemasukan Barca bersama Xavi juga lebih baik.
SKOR.id - Setelah Ronald Koeman meninggalkan Barcelona, tidak ada yang bisa memperkiraan apa yang dapat dilakukan Xavi Hernandez.
Datang pada November 2021 lalu. Sejak itu efek kehadiran pelatih berusia 42 tahun ini sudah banyak terlihat.
Xavi Hernandez membawa Barcelona dari posisi papan tengah menanjak hingga menembus empat besar klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022.
Namun, banyak yang telah "dikorbankan" untuk mencapai posisi ini. Blaugrana terlempar dari Liga Champions, gagal pula di Piala Raja.
Namun, mereka masih memiliki peluang untuk meraih trofi Liga Europa.
Setelah kalah dari Real Madrid di Piala Super Spanyol, Xavi Hernandez akan melakoni El Clasico kedua dalam kariernya sebagai pelatih.
Malam ini atau Senin (21/3/2022) dini hari WIB, dia membawa pasukannya tampil di Stadion Santiago Bernabeu, menghadapi Real Madrid.
Bagi Xavi Hernandez, laga ini hanya untuk mengamankan posisi timnya di empat besar.
Blaugrana tidak akan bermimpi untuk mengejar Los Merengues dan bersaing meraih gelar Liga Spanyol. Jaraknya terlalu jauh, 15 poin.
"Bagi saya, ini hanyalah pertandingan biasa. Laga nanti akan sangat sulit, bermain di tempat yang selalu menyulitkan," kata Xavi Hernandez.
Sebagai mantan pemain, Xavi Hernandez tahu betul bagaimana atmosfer Santiago Bernabeu bagi pemain Barcelona.
Laga lawan Real Madrid akan menjadi penegasan efek positif dari kehadiran mantan pelatih Al Sadd ini bagi Blaugrana.
Bersama Xavi Hernandez, rata-rata kemampuan mencetak gol Barcelona meningkat. Xavi membuat Blaugrana mampu rata-rata mencetak 1,90 gol per laga.
Jumlah tersebut sangat jauh berbeda, lebih baik di era kepelatihan Ronald Koeman yang rata-rata hanya mencetak 1,23 gol per laga.
Bukan hanya dari produktivitas gol, pertahanan Barcelona juga dalam grafik yang bagus dengan rata-rata hanya kemasukan 1,1 gol per laga.
Bandingkan dengan era Ronald Koeman ketika tim ini kemasukan 1,31 gol per pertandingan.
Sejak kehadiran Xavi Hernandez, Barcelona total telah meraih 34 poin dari 15 laga Liga Spanyol.
Jumlah tersebut diraih dengan catatan 10 kemenangan, 4 imbang, dan 1 kali kalah.
Jika dalam ukuran era Xavi, terlihat bahwa poin tersebut nyaris menyamai yang diraih Real Madrid, yaitu 39 poin sejak Xavi datang ke Barcelona.
Di bawah keduanya adalah Villarreal yang meraih 30 poin sejak era kehadiran Xavi Hernandez. Lalu ada Sevilla dengan meraih 29 poin dalam ukuran yang sama pula.
Kebangkitan Barcelona inilah yang akan dihadapi Real Madrid dalam laga El Clasico, Senin (21/3/2022) dini hari nanti.
Skorer, jangan ketinggalan juga untuk ikutan kuis El Clasico berhadiah Jersey Original Real Madrid dan Barcelona di akun Instagram Skor Indonesia di bawah ini!
View this post on Instagram
Berita El Clasico lainnya:
Real Madrid vs Barcelona: Pierre-Emerick Aubameyang Tak Sabar Debut di El Clasico
El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Carlo Ancelotti Terkesan dengan Xavi Hernandez