SKOR.id - Laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid akan segera dimulai. Duel dua seteru abadi ini bakal digelar pada Sabtu (28/10/2023) malam WIB di Stadion Montjuic, Barcelona.

Laga ini diprediksi akan berjalan ketat dan seru karena selain selalu dibumbui gengsi, posisi kedua tim membuat El Clasico kali ini menjadi pertandingan yang sangat penting untuk dimenangkan.

Jelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid ini, memang ada dua figure yang mendapatkan perhatian lebih besar yaitu Joao Felix di Barcelona dan Jude Bellingham di Real Madrid. Keduanya dinilai menjadi salah satu perubahan kunci sukses masing-masing sepanjang La Liga 2023-2024 ini.

Namun demikian, selain dua bintang tersebut, faktor Marc-Andre Ter Stegen dan Kepa Arrizabalaga di bawah mistar kedua tim juga pantas dikedepankan, khususnya Kepa Arrizabalaga penjaga gawang Real Madrid.

Jika Jude Bellingham menjadi alasan utama Real Madrid mulai terbiasa tanpa kehadiran Karim Benzema, Kepa Arrizabalaga sejauh ini berhasil menepis kekhawatiran fans Los Blancos terkait cederanya Thibaut Courtois.

Seperti diketahui, Thibaut Courtouis harus absen sejak awal musim ini setelah cedera lutut yang dialaminya dalam latihan. Pada 10 Agustus 2023 lalu, Real Madrid mengumumkan bahwa penjaga gawang asal Belgia itu akan melewatkan musim ini.

Real Madrid pun langsung bergerak hingga akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Kepa Arrizabalaga, dengan status pinjaman dari Chelsea untuk satu musim.

Tentu saja, sulit untuk semua kiper baru di Real Madrid untuk bersinar dalam bayang-bayang Thibaut Courtois. Penjaga gawang ini telah memberika level atau batas yang tinggi di Los Blancos.

Namun, faktanya, Kepa Arrizabalaga sejauh ini dalam trek positif. Debutnya di bawah mistar Real Madrid terjadi pada 25 Agustus 2023 lalu, di mana dia membuat gawang Real Madrid clean sheet dalam kemenangan 1-0.

Contoh terakhir dalam laga keras yang intens lawan Sevilla, pekan lalu. Pertandingan tersebut memang bukan laga yang sempurna bagi Los Blancos karena imbang 1-1.

Namun, dari laga ini performa Kepa Arrizabalaga pantas mendapatkan pujian karena melakukan enam penyelamatan penting. Enam penyelamatan tersebut merupakan rekornya selama ini di Real Madrid.

Di antara momen terbaik saat lawan Sevilla, ketika dirinya dengan cepat melompat ke kiri dan meninju bola tembakan pemain Sevilla, Lucas Ocampos.

Momen mengejutkan dan mengesankan lainnya di laga ini ketika dia berhasil meredam bola tandukan bek Sevilla yang merupakan mantan bintang Real Madrid, Sergio Ramos.

"Kami semua tahu betapa kuatnya dia (Sergio Ramos) dengan bola udara, beruntung bolanya tidak masuk ke gawang," kata Kepa Arrizabalaga, terkait momen tersebut.

Rata-Rata Kemasukan Gol

Kepa Arrizabalaga sejauh ini telah mencatat lima clean sheet (4 di La Liga dan 1 di Liga Champions) untuk Real Madrid, jumlah yang cukup bagus tentunya bagi kiper yang mendapatkan tanggung jawab menggantikan peran Thibaut Courtois.

Khusus di La Liga, Kepa Arrizabalaga salah satu penjaga gawang dengan koefisien yang juga terbaik setelah kemasukan 6 gol dari delapan pertandingan La Liga 2023-2024 ini.

Menurut Marca, kiper berusia 29 tahun tersebut memiliki koefisien rata-rata kemasukan gol 0,75 per pertandingan.

Sementara penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen juga punya rata-rata kemasukan yang terbilang bagus.

Dari 10 laga yang telah dimainkan kiper asal Jerman ini, gawang Barcelona kemasukan 10 gol. Dengan demikian, rata-rata Marc-Andre Ter Stegen kemasukan 1 gol per pertandingan.

Bukan tidak mungkin dengan performa tersebut, Kepa Arrizabalaga memiliki peluang meraih trofi Zamora, sebuah penghargaan dari Marca untuk kiper terbaik setiap musimnya.

Sejak Thibaut Courtois meraih penghargaan tersebut pada 2019-2020, belum pernah lagi kiper dari Real Madrid meriah gelar trofi Zamora.

Dari aspek penyelamatan, Kepa Arrizabalaga telah melakukan 22 penyelamatan sepanjang musim ini dari 8 laga tersebut. Atau rata-rata 2,75 penyelamatan per pertandingan.

Sementara itu, Marc-Andre Ter Stegen yang telah bermain dalam 10 laga La Liga musim ini, telah melakukan 24 penyelamatan atau rata-rata 2,40 penyelamatan per laga.

Kedua penjaga gawang ini akan menjadi salah satu kunci bagi kedua tim saat duel El Clasico terjadi pada malam ini.