SKOR.id - Bek FC Twente, Mees Hilgers, telah menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Itu dilakoninya saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, 10 Oktober lalu, itu Mees Hilgers bermain penuh di posisi bek tengah. Laga pun berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.
Pada sisi lain, dalam wawancara eksklusif bersama Skor.id, beberapa waktu lalu, Mees Hilgers menceritakan proses maupun alasan utamanya memilih untuk membela Timnas Indonesia.
Padahal, jika melihat dari usianya yang baru menginjak 23 tahun, dia masih memiliki peluang untuk dipanggil ke Timnas Belanda. Apalagi performanya bersama FC Twente juga begitu bersinar di lini pertahanan.
Eks pemain Timnas U-21 Belanda itu mengungkapkan, darah Indonesia yang mengalir kepadanya adalah berasal dari ibunya, Linda Tombeng, yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
“Saat saya masih muda, semua makanan (di sana) yang dari Indonesia sudah pernah saya makan.Kami adalah keluarga besar dengan anak jumlahnya delapan atau sembilan orang. Mereka (kakek dan nenek) punya anak, lalu punya anak, kami pun jadi keluarga besar,” kata Mees Hilgers, dalam wawancara yang sudah tayang di Youtube Skor Indonesia.
“Setiap akhir pekan kami bertemu di acara keluarga atau saat berkunjung ke Gereja dan sangat ramai. Itu menunjukkan keluarga Belanda dengan keturunan kuat dari Indonesia. Bagi saya, (saat ini kembali ke Indonesia) seperti pulang ke rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hilgers juga mengungkapkan bahwa ibunya memiliki semacam rumah singgah untuk anak-anak tuna netra di Sulawesi. Setiap tiga atau empat bulan, ibu beserta saudara perempuan Hilgers pergi mengunjungi rumah singgah tersebut selama sebulan untuk merawat anak-anak itu.
“Saya ingin pergi ke sana segera, apalagi sekarang saya akan main buat Timnas, saya siap berkunjung ke sana,” tuturnya.
Selain itu, dia juga membeberkan situasi dirinya yang sudah memikirkan untuk memperkuat Timnas Indonesia sejak sekitar dua tahun lalu.
“Begitu banyak alasan saat ada keinginan gabung dua tahun lalu, saat itu situasi saya di FC Twente sangat sibuk, jadi saya antara pergi atau tidak. Kala itu jadwal padat, lalu agen dan keluarga saya juga ikut mengaturnya,” ujarnya.
“Tapi sekarang, saat saya masih muda, memang saya masih muda, sekarang 23 (tahun). tapi kala itu baru 21 (tahun), dan memilih fokus dulu di Belanda lalu ketika keadaan normal baru saya berpikir lebih termasuk (gabung) ke Indonesia.”
“Sekarang waktunya tepat, saya juga sudah lebih baik (di pikiran), ini waktunya. Kemudian beberapa saat saya terima tiket (penerbangan) lalu ke sini (Indonesia),” pemain kelahiran Amersfoort, Belanda, itu menjelaskan.
Dia pun menegaskan, bahwa ibunya yang berperan besar dalam pilihannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Karena beliau membesarkan saya sebagai anak Indonesia. Saya juga sangat bangga saya bilang saya orang Indonesia,” ucapnya.
“Beliau juga mengajarkan saya banyak hal termasuk respek terhadap orang lain dan rendah hati pada semua orang. Tak hanya itu, ibu saya adalah alasan utama saya memilih Indonesia,” tegas Mees Hilgers.