- Ismed Sofyan mengenang momen saat membela timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2007.
- Ketika itu, Ismed Sofyan menjadi sorotan karena kesalahannya.
- Timnas Indonesia yang nyaris mengimbangi Arab Saudi akhirnya harus tumbang.
SKOR.id - Legenda hidup Persija Jakarta, Ismed Sofyan, bercerita soal momen ketika membela timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2007, terutma ketika menghadapi Arab Saudi.
Ismed Sofyan mungkin bisa dibilang menjadi sosok pemain timnas Indonesia yang diingat pada ajang Piala Asia 2007.
Ketika itu, Ismed banyak dikambinghitamkan pecinta sepak bola Tanah Air karena dianggap membuat Indonesia tumbang dari Arab Saudi.
Terkait momen tersebut, Ismed Sofyan angkat bicara dalam wawancara dengan Skor.id di segmen LIRIK.
Dalam wawancara itu, Ismed mengaku menyesalkan momen tersebut.
"Karena sepak bola kan misteri, tidak ada yang pernah tahu seperti apa. Semua bisa melakukan kesalahan, baik pemain, penjaga gawang, striker, siapa pun," ujar Ismed Sofyan.
"Mungkin di saat 2007 itu kesalahan menurut saya fatal, setelah saya putar balik nonton kembali itu memang konyol. Menurut saya konyol dan bodoh saya pikir. Yang harusnya saya tidak melanggar, tapi saya melanggar yang akhirnya menyebabkan gol,."
"Kalau dibilang penyesalan, saya sangat menyesal. Karena di saat itu kita skornya masih satu sama, tapi dengan tendangan bebas itu kita kalah 1-2," tambah pria berusia 42 tahun itu.
Pria yang akrab disapa Bang Haji itu menjelaskan bahwa ia sempat merasa terpuruk karena kesalahan tersebut.
Namun, ia mengaku The Jakmania (suporter Persija) yang membuatnya mampu bangkit.
"Saya ingat sekali di saat saya setelah Piala Asia 2007, saya kembali ke klub, seminggu kemudian itu ada pertandingan uji coba lawan Persebaya di Lebak Bulus," kenang Ismed.
"Untuk kembali ke perform saya mungkin mental harus saya persiapkan. mungkin ada sebagian orang yg menghujat, ada sebagian org yg membully, tapi The Jakmania yg saya kenal sampai sekarang ini, mereka sangat support dan dukung."
"Artinya mereka selalu setia memberikan dukungan, akhirnya saya tertempa, akhirnya mental saya tuh udh siap untuk tekanan," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, ketika itu Indonesia yang didapuk sebagai tuan rumah berhasil mengejutkan pecinta sepak bola Tanah Air dengan penampilannya.
Kala itu, Indonesia secara mengejutkan mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1 pada pertandingan pertama.
Kemudian, timnas Indonesia juga nyaris membuat kejutan pada pertandingan kedua dengan menahan imbang tim kuat Arab Saudi. Namun, kejutan itu akhirnya pupus pada menit-menit akhir.
Kala itu skor pertandingan adalah 1-1. Kemudian pelatih Ivan Kolev berniat untuk mengubah strategi menjadi bertahan di menit akhir dengan memasukkan Ismed Sofyan untuk menggantikan Bambang Pamungkas pada menit ke-89.
Kemudian, Ismed Sofyan yang baru masuk melakukan pelanggaran yang menyebabkan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan skuad Garuda.
Akibat tendangan bebas itu, Arab Saudi akhirnya menang dengan skor 2-1 setelah sundulan Saad Al Harthi yang juga baru masuk gagal dijangkau oleh kiper Jendri Pitoy.
Untuk wawancara selengkapnya dengan Ismed Sofyan lihat di video ini:
Berita Timnas Indonesia lainnya:
Winger Muda Persija Bicara Pelajaran Berharga Sepulang dari Toulon Tournament 2022
Cerita Elkan Baggott Soal Golnya ke Gawang Nepal
Soal Peluang Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Pilih Fokus ke Piala Dunia U-20