- KORMI memiliki misi membantu masyarakat Indonesia agar lebih bugar.
- KORMI pun siap untuk bekerja sama dengan Kemenparekraf dalam mengembangkan wisata bugar di Indonesia.
- Simak wawancara lengkap dengan Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman, dalam video pada artikel ini.
SKOR.id - Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) saat ini sudah berubah nama menjadi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Ada alasan kuat yang mendasari para pengurus organisasi yang menaungi olahraga masyarakat itu melakukan perubahan tersebut.
"Karena di Undang-Undang yang sekarang berlaku tentang Sistem Keolahragaan Nasional, disebutnya Komite. Ada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Indonesia (KOI)," ucap Hayono Isman, Ketua Umum KORMI Nasional saat diwawancarai secara eksklusif Skor Indonesia, Selasa (9/2/2021).
"Kami dulu memakai kata Federasi sering membuat kerancuan utamanya di daerah. Dipikirnya FORMI berada di bawah KONI, padahal kami ini sejajar dengan olahraga prestasi hanya beda garapan," ia menjelaskan.
Selain itu, Hayono Isman menuturkan, KORMI saat ini sudah mewadahi 72 induk olahraga. Mulai dari olahraga tradisional dan kreasi budaya, olahraga kesehatan dan kebugaran, hingga olahraga petualangan dan tantangan.
Salah satu misi utama KORMI adalah ingin membantu membangun bangsa Indonesia agar menjadi bugar.
Berbagai upaya pun dilakukan. Dalam situasi pandemi Covid-19, KORMI juga tak memungkiri sempat merasakan dampak yang berat. Mengingat, olahraga yang mereka naungi banyak dilakukan di luar rumah.
"Sekarang kami terpaksa mengikuti protokol kesehatan. Tetapi kami tidak kehilangan ide, sehingga banyak kegiatan yang memanfaatkan digital atau virtual yang bisa dilakukan olahraga oleh masyarakat," ujar Hayono.
Selain itu, KORMI juga digandeng oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, dalam mengembangkan wisata bugar.
"KORMI siap bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mengembangkan wisata olahraga. Sekarang kami prioritaskan ke dalam negeri dulu. Jadi kami ingin mengangkat turis domestik melalui wisata bugar, yaitu wisata sambil membangun kebugaran," Hayono Isman menegaskan.
Guna mendukung program tersebut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI itu mengungkapkan, KORMI pada tahun ini akan menggelar Sport International Festival di Bali, November nanti. Itu masuk dalam kategori wisata olahraga.
Nah, untuk wisata kesehatan, akan dilaksanakan Festival Energy Medicine di Candi Borobudur, Magelang, Juli-Agustus mendatang.
"Pada umumnya itu adalah olahraga pernapasan. Di antaranya senam Yama, ada dari pencak silat terkait pengolahan tenaga dalam, yoga dan tai chi yang juga berkembang dengan pesat," ucap lelaki berusia 65 tahun itu.
"Jadi, festival ini diikuti induk-induk yang tadi saya sebutkan kegiatannya. Mudah-mudahan tidak ada lagi pandemi. Karena kalau tidak pandemi, kita bisa mengundang negara-negara lain untuk bisa ikut berpartisipasi sekaligus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia," Hayono Isman memungkasi.
Untuk melihat wawancaranya secara lebih lengkap, bisa menyimak dalam video di bawah ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aerowolf Sudah Bentuk Tim Esports untuk Divisi Wild Rift https://t.co/KVkMM2rv3j— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 11, 2021
Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:
Tips: 5 Olahraga Ini Bantu Kamu Optimalkan Tinggi Badan
Dirut IBL Tak Masalah Sepak Bola Jadi Patokan Kembali Bergulirnya Kompetisi Olahraga di Indonesia