- Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menilai sistem kompetisi satu wilayah tidak cocok bagi Indonesia.
- Hasani Abdulgani mengaku sudah lama menyuarakan sistem kompetisi sepak bola yang lebih tepat untuk Indonesia.
- Selain itu, Hasani Abdulgani juga berbicara soal wasit, naturalisasi, hingga industri sepak bola Indonesia.
SKOR.id - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, berbicara mengenai sistem kompetisi sepak bola Indonesia.
Hasani Abdulgani mengungkapkan hal itu ketika menjadi bintang tamu di segmen Lirik di kanal Youtube Skor.id.
Hasani Abdulgani menilai, Indonesia tidak cocok dengan sistem kompetisi satu wilayah seperti yang diterapkan dalam Liga 1 2022-2023.
Dalam hal itu, pertimbangan utama Hasani Abdulgani terkait dengan kondisi geografis Indonesia. Luasnya wilayah Indonesia tentunya akan berdampak pada biaya operasional klub.
"Dari dulu saya berteriak sistem (kompetisi) satu wilayah itu untuk Indonesia nggak cocok karena kita gede negaranya," kata Hasani Abdulgani kepada Skor.id.
Selain itu, Hasani Abdulgani juga mengungkapkan kerja-kerja yang ia lakukan. Ia membahas cukup mendalam soal kinerja wasit, program naturalisasi, hingga pengembangan industri sepak bola Indonesia.
Hasani Abdulgani menyebut wasit sepak bola Indonesia saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan sebelumnya.
Hasani Abdulgani yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, mengatakan bahwa pihaknya sudah lebih transparan soal wasit di Indonesia.
PSSI tak akan membeda-bedakan wasit pemilik lisensi FIFA atau lisensi nasional. Ketika wasit terbukti melakukan kesalahan, Komite Wasit PSSI pasti akan memberikan sanksi.
Untuk melihat video lengkap dari wawancara eksklusif Skor.id dengan Hasani Abdulgani, bisa mengeklik tautan berikut ini:
Berita Liga 1 Lainnya:
Skor 5: Pemain Asing dari Brasil Paling Produktif sampai Pekan Keenam Liga 1 2022-2023
Bersua Tiga Klub Liga 1, Dirut PT LIB Tegaskan Tak Ada Kerja Sama dengan Situs Judi Online
Skor 6: Deretan Pemain Produktif di Era Liga 1, Hanya Satu Nama Lokal