Eksklusif: Bayu Sutha Ungkap Penyebab Terlambat Main untuk Timnas Indonesia

Adif Setiyoko

Editor:

  • Bayu Sutha menjadi salah satu mantan pemain sepak bola yang terlambat memperkuat timnas Indonesia.
  • Sebab, Bayu Sutha baru mendapat panggilan pertama untuk memperkuat timnas Indonesia saat usianya nyaris 30 tahun.
  • Kepada Skor.id, Bayu Sutha pun mengisahkan perjalanan dan pengalamannya memperkuat timnas Indonesia meski masanya cukup singkat.

SKOR.id – Bayu Sutha, legenda sepak bola asal Pulau Dewata, harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa mewujudkan mimpinya memperkuat timnas Indonesia.

Sebab, setelah bertahun-tahun menjalani karier, Bayu Sutha baru bisa mendapat kesempatan mengenakan seragam timnas saat usianya nyaris menginjak 30 tahun.

Salah satu penyebabnya ialah karena terlalu banyak bermain untuk klub-klub di Pulau Bali. Kewajiban merampungkan studi juga turut berperan di balik perjalanan kariernya itu.

Sebelumnya, Bayu memang lebih banyak menghabiskan kariernya bersama klub-klub asli Pulau Dewata seperti Perseden Denpasar (1997-1999) hingga Persegi Gianyar (1999-2003).

“Saya masuk timnas itu kan telat. Penyebabnya juga karena telat keluar juga (dari Pulau Bali) waktu dulu itu,” kata Bayu Suta kepada Skor.id, saat ditemui di kediamannya medio Maret 2022 lalu.

“Saat itu saya terlalu nyaman di Bali. Selain itu, saya juga harus menyelesaikan kuliah terlebih dahulu,” ia melanjutkan.

Kesempatannya memperkuat skuad Garuda baru datang ketika dia memutuskan untuk pergi merantau dan meninggalkan Pulau Dewata.

Setidaknya, ada dua klub yang sempat diperkuat Bayu sebelum dipanggil timnas, yakni Pelita Jaya Krakatau Steel dan Persema Malang.

Kesempatan untuk mewujudkan mimpinya membela panji Garuda akhirnya tiba pada medio 2006. Padahal, ketika itu ia sudah nyaris berumur 30 tahun.

Meski masa pengabdiannya untuk timnas berlangsung singkat, tetapi Bayu tetap bersyukur. Sebab, ambisinya untuk mencapai level pemain timnas Indonesia sudah pernah diwujudkan.

“Karena dari kecil kan keinginan saya untuk masuk ke sana (timnas Indonesia) luar biasa besar,” kata lelaki bernama lengkap I Gusti Ngurah Bayu Sutha itu.

“Saat sudah berkecimpung di dunia sepak bola, merantau, mengikutinya, mengalaminya, dan merasakannya, akhirnya ada panggilan seperti itu membuat saya benar-benar excited.”

Ketika itu, Bayu dipanggil memperkuat timnas ketika skuad Garuda diasuh oleh juru taktik asal Inggris, Peter Withe. Panggilan pertama ini jelas memberikan pengalaman tersendiri.

Sebab, dia cukup kaget melihat rekan-rekannya yang lain mampu memahami instruksi dan keinginan Peter Withe meski memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas.

“Jadi saya sempat agak bingung. Dalam arti, kok mereka cepat sekali mengerti? Padahal mereka sebagian besar tidak mengerti bahasa Inggris,’ ujarnya.

“Setelah saya cek pada waktu itu, ternyata rata-rata pemain timnas memang sudah pernah dipegang oleh Peter Withe, yakni di kelompok usia di bawah 23 tahun,” ia menambahkan.

“Jadi karena pernah dipegang, mereka sudah tahu pola latihan dan keinginannya Peter itu seperti apa. Syukurnya, saya cepat beradaptasi karena saya juga bisa bahasa Inggris,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Bayu Sutha memang memiliki latar belakang akademis sebagai lulusan Prodi Sastra Inggris di salah satu universitas di Bali.

Bahkan, setelah memutuskan gantung sepatu dan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola, ia pun melanjutkan hidup di dunia pramuwisata alias tour guiding.

Wawancara eksklusif Bayu Sutha versi lengkap dapat disaksikan melalui video berikut ini:

 

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Jersey Tandang dan Kiper Terbaru Timnas Indonesia Dirilis dengan Nuansa yang Berbeda

PSSI Pastikan Timnas Indonesia Main di Kandang saat FIFA Matchday September 2022

Kriteria Shin Tae-yong untuk Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022

Source: Skor.id

RELATED STORIES

LIVE Update: Timnas U-19 Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-19 2022

LIVE Update: Timnas U-19 Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-19 2022

Simak LIVE update laga timnas U-19 Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-19 2022 lewat artikel ini yang terus diperbaharui seiring jalannya duel.

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Marselino Ferdinan Cedera, Garuda Muda Dipaksa Imbang

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Marselino Ferdinan Cedera, Garuda Muda Dipaksa Imbang

Berikut ini hasil dan jalannya laga timnas U-19 Indonesia vs Thailnad pada Piala AFF U-19 2022, Rabu (6/7/2022) malam.

September 2022, Timnas Indonesia Kemungkinan Besar Uji Coba Lawan Bolivia

Timnas Indonesia akan menjalani FIFA Matchday pada September 2022 dan lawannya kemungkinan besar Bolivia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Load More Articles