- Melaka United baru saja menggelar uji coba kontra Persib Bandung.
- Salah satu pemain senior Melaka United senang dengan sambutan untuk mereka di Kota Kembang.
- Persib mengalahkan Melaka United dalam uji coba akhir pekan ini.
Skor.id - Setelah sekian lama, eks kiper timnas Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat akhirnya kembali atmosfer sepak bola Indonesia, terutama Bandung.
Namun, Khairul Fahmi Che Mat kali ini tidak datang bersama timnas Malaysia, melainkan dengan klub yang dibelanya saat ini, Melaka United.
Tim berjulukan Hang Tuah itu memang sedang berada di Bandung untuk menjalani pemusatan latihan dalam masa persiapan menghadapi Liga Super Malaysia 2020.
Dalam lawatan ke Bandung, Melaka United melaksanakan tiga uji tanding, yang salah satunya menghadapi Persib Bandung.
Baca Juga: Mandul saat Persib Bungkam Melaka United, Ini Peluang Wander Luiz
Laga Persib kontra Melaka United pun sudah digelar pada Sabtu (1/2/2020).
Baca Juga: Kembali Tembus 50 Poin, Damian Lillard Sejajar 2 Nama Top NBA
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu, Fahmi tampil sebagai penjaga gawang utama Melaka United.
Fahmi bermain selama 67 menit, sebelum akhirnya digantikan oleh Norazlan Bin Razali.
Kiper berusia 31 tahun itu senang bisa kembali bermain dan merasakan atmosfer pertandingan di Indonesia.
Dia menilai, atmosfer sepak bola di Indonesia sangat luar biasa, terutama di Bandung.
Baca Juga: Bali United Selalu Bungkam Persela pada Uji Coba Dua Hari
"Atmosfer di Bandung sangat menarik. Saya tahu Persib adalah tim besar di Indonesia dan mereka punya fan sangat luar biasa," kata Fahmi.
"Dalam pertandingan ini, saya sangat kagum dengan atmosfer yang tercipta," tutur dia.
Menurut Fahmi, tekanan yang diberikan suporter Persib sangat positif untuk menggembleng mental para pemain muda Melaka United.
Mantan kapten timnas Malaysia itu juga mengatakan, para pemain muda skuad Hang Tuah bisa belajar banyak dari uji tanding lawan Persib.
Baca Juga: Ada Makna Tersirat Soal Olimpiade 2032 dalam Peresmian International Hall KOI
Salah satunya dalam hal mengatasi tekanan dalam pertandingan.
"Tentu dukungan dari para pendukung Persib cukup bagus bagi para pemain muda kami untuk belajar," ucap Fahmi.
"Terutama, belajar untuk mengatasi tekanan di lapangan. Itu sangat bagus sekali," ujarnya tegas.
Sayangnya dalam uji tanding dengan Persib, Melaka United kalah 1-3.
Gawang Fahmi dibobol dua kali oleh penyerang seleksi Persib, Geoffrey Castillion pada menit ke-32 dan 53'.
Baca Juga: Jupe Hengkang, Skuad Juara Persib Tinggal 3 Pemain
Sementara itu, satu gol Persib lain dicetak Ghozali Siregar pada menit ke-92.
Adapun gol balasan Melaka United dicetak oleh Jang Sukwon pada menit ke-64.
Menurut Fahmi, hasil akhir bukan tujuan utama Melaka United dalam uji tanding dengan Persib.
"Pertandingan bagus sekali untuk Melaka dan Persib. Apa yang Persib bagi untuk tim kali ini, sangat bermanfaat bagi kami," kata Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi pun mengungkapkan pendapatnya tentang sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Hadapi John Riel Casimero, Petinju Jepang Naoya Inoue Siap Lengkapi Gelar
Meski belum pernah berkarier di Indonesia, Fahmi ternyata mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.
Menurut Fahmi, sepak bola Indonesia saat ini terus berkembang semakin baik.
Terlebih, setelah sanksi FIFA pada medio 2015 hingga 2016, kompetisi sepak bola Indonesia berjalan semakin baik.
Fahmi mengakui sepak bola Indonesia layak jadi salah satu kompetisi terbaik Asia Tenggara.
Baca Juga: Jordan Spieth Belum Menemukan Sentuhan Terbaik
"Semakin meningkat dari sebelumnya. Kami tahu kan sempat ada masalah dengan FIFA," tutur Fahmi.
"Setelah itu, kompetisi di sini semakin bagus saja. Saya lihat kompetisi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di kawasan ASEAN."