- Eks bos tim F1, Eddie Jordan, menyarankan Mercedes memakai unsur ancaman soal kontrak dengan Lewis Hamilton yang masih menggantung.
- Eddie Jordan menyarankan Toto Wolff meniru pidato Bernie Ecclestone soal kematian Ayrton Senna.
- Dengan begitu Mercedes bisa segera memastikan line-up untuk F1 2021.
SKOR.id - Molornya perpanjangan kontrak antara Lewis Hamilton dengan Mercedes membuat banyak pihak mulai berkomentar.
Salah satunya dalah Eddie Jordan yang pernah menjabat sebagai bos salah satu tim Formula 1 (F1), Jordan Grand Prix, di era 90-an.
Dalam wawancara dengan F1-insider, Eddie Jordan menyarankan agar Toto Wolff sebagai prinsipal tim Mercedes untuk menggunakan unsur ancaman dalam negosiasi dengan Lewis Hamilton.
Pengusaha asal Irlandia tersebut mengatakan jika dirinya adalah bos Daimler, penyandang saham terbesar tim Mercedes, maka tragedi Ayrton Senna di GP San Marino 1994 akan menjadi salah satu senjata yang akan dia keluarkan.
"Saya hanya mendengar bahwa Lewis ingin bayaran lebih dari Mercedes. Dia juga meminta pembagian pemasukan tim serta posisi berpengaruh dalam tim Mercedes," kata Eddie Jordan ketika ditanya soal Lewis Hamilton.
"Jika saya adalah bos Daimler maka saya akan tunjukan padanya (Hamilton) sebuah pintu (yang menunjukkan jalan Hamilton) apakah dia akan tetap membalap untuk tim (Mercedes) atau pergi."
"Saya juga akan katakan apa yang Bernie Ecclestone, eks bos F1, katakan setelah Ayrton Senna tewas."
"Meskipun saat itu Bernie juga syok dan terpuruk seperti orang lain tetapi dia adalah orang pertama yang menguatkan diri dan berbicara, 'Sekarang berhentilah merengek. Semua orang bisa digantikan'. Lewis pun harus tahu itu sekarang."
Dalam pandangan Jordan, ancaman tersebut menjadi penegasan bahwa Mercedes memiliki kapasitas untuk mencari pengganti Hamilton jika sang pembalap tak kunjung memberi kepastian.
Dalam beberapa kesempatan, Toto Wolff selalu mengatakan bahwa Mercedes akan menghormati apapun keputusan Hamilton meskipun harus menunggu lebih lama lagi.
Rumor pun beredar bahwa petinggi Daimler mulai resah dengan perpanjangan kontrak dengan Lewis Hamilton yang terkesan molor terus sejak musim lalu.
Nama George Russell yang sempat mengemudikan Mercedes W11 ketika Hamilton positif Covid-19 di F1 GP Sakhir 2020 pun ikut terseret sebagai salah satu kandidat pembalap masa depan Silver Arrows.
Bahkan, jika nanti pada akhirnya Hamilton memilih meninggalkan Mercedes maka George Russell masuk dalam lis teratas penggantinya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Link Live Streaming Final Yonex Thailand Open 2021 https://t.co/g2chrFiiBx— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 17, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Lanjut ataupun Pisah, Bos Mercedes F1 Hormati Keputusan Lewis Hamilton