- Upaya Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA akhirnya membuahkan hasil.
- Raja Sapta Oktohari menyatakan awal Februari mendatang bendera Merah Putih bisa kembali berkibar di ajang internasional.
- Eko Yuli Irawan mengapresiasi kesigapan Gugus Tugas dalam menyelesaikan masalah.
SKOR.id - Kabar baik datang dari upaya percepatan penyelesaian sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Ketua Gugus Tugas, Raja Sapta Oktohari, akhirnya mengumumkan sanksi untuk Indonesia sejak 7 Oktober 2021, segera dicabut.
Okto, sapaannya, mengungkapkan bahwa bendera Merah Putih bisa kembali dikibarkan mulai awal Februari mendatang.
Kabar ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berkecimpung di dunia olahraga.
Lifter peraih empat medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, misalnya. Ia mengapresiasi upaya Gugus Tugas yang dinilainya telah membuahkan hasil.
"Kepuasan atlet itu tatkala jadi juara dan naik di atas podium menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari melihat bendera Merah Putih berkibar," ujar Eko.
"Saya salit dan berterima kasih kepada Pak Okto dan tim yang sudah sukses mengusahakan bendera Merah Putih kembali berkibar," tuturnya.
Dengan kepemimpinan Okto, Gugus Tugas bekerja dengan optimal. Selain mendesak LADI segera menyelesaikan pending matters, Okto pun aktif jemput bola.
Berkat diplomasi yang dibangun Gugus Tugas, Merah Putih bisa lebih cepat berkibar dari sanksi yang seharusnya baru berakhir pada 7 Oktober 2022.
Pekan lalu, Okto mendapat pesan singkat langsung dari Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli, bahwa akan ada kabar gembira untuk Indonesia.
Pernyataan itu langsung terealisasi sehari setelahnya, ketika Head of the Compliance Unit WADA, Emiliano Simonelli, mengirim surat resmi kepada Indonesia.
"Tak gampang menyelesaikan sanksi WADA dalam waktu cepat. Pak Okto membantu menyelesaikan masalah ini tiga bulan, padahal sanksi seharusnya satu tahun," ucapnya.
"Ini prestasi luar biasa. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras Pak Okto selaku Ketua Gugus Tugas yang melakukan diplomasi dengan petinggi WADA," imbuhnya.
Sebelumnya, kesigapan Gugus Tugas juga menuai apresiasi dari Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Elnino M. Husein Mohi.
Ia menyebut Gugus Tugas, LADI, dan Kemenpora telah bekerja dengan baik sehingga masalah sanksi WADA ini dapat segera terselesaikan.
"Orang-orang yang mengurus masalah WADA ini bersama Menpora adalah orang-orang yang tepat dan penuh kompetensi," ujarnya.
"Misalnya ketua NOC Indonesia yang rajin dan rela mengurus ini, walaupun kadang harus merogoh uang pribadinya sendiri," ia memungkasi.
Berita Eko Yuli Irawan lainnya:
Eko Yuli Irawan dan Greysia/Apriyani Raih Golden Award Siwo PWI 2021
Angkat Besi Jadi Cabor Prioritas DBON, Ini Harapan Eko Yuli Irawan
Olimpian Kuasai Kelas 67 Kg Putra PON XX Papua, Eko Yuli Irawan Amankan Emas