- Eko Roni Saputra ingin membuktikan kemampuan striking pada ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES, 9 Oktober 2020.
- Mantan pegulat nasional itu akan berduel dengan petarung yang memiki dasar tinju, Murugan “Wolverine” Silvarajoo.
- Laga ini sekaligus akan menjadi momentum Eko Roni Saputra untuk unjuk gigi setelah absen delapan bulan.
SKOR.id - Petarung Indonesia Eko Roni Saputra bakal berduel dengan Murugan “Wolverine” Silvarajoo dalam ajang bertajuk ONE: REIGN OF DYNASTIES pada 9 Oktober 2020.
Selain jadi momentum kembalinya Eko Roni Saputra setelah absen delapan bulan, laga ini sekaligus membuka jalan guna mewujudkan mimpi meraih sabuk juara dunia ONE Flyweight.
“Saya rasa penting untuk menjaga momentum, dan ini merupakan langkah yang perlu saya ambil demi menjadi penantang juara dunia,” ujar Eko Roni Saputra.
“Jadi, selangkah demi selangkah. Jika saya sudah berada dalam deretan peringkat teratas, mungkin kekalahan tak akan jadi masalah besar, karena saya masih akan berada di atas. Namun untuk saat ini, fokus saya adalah memperbaiki peringkat.”
Sebelum bergabung dengan ONE Championship, Eko Roni tak terbendung dalam cabang olahraga (cabor) gulat gaya bebas dengan meraih rekor total 116-10 dan merajai berbagai kejuaraan gulat nasional.
Pada penghujung 2018, ia memutuskan untuk beralih ke seni bela diri campuran (MMA) dan bergabung dengan Evolve Fight Team di Singapura, tempatnya mengasah kemampuan bela diri lain selain gulat.
Langkah tersebut menuai hasil setelah ia meraih dua kemenangan dominan pada ronde pertama atas Kaji Ebin lewat TKO dan Khon Sichan lewat kuncian.
Kini, atlet kelahiran Samarinda itu mendapat tugas menghadapi petinju berpengalaman asal Malaysia yang tengah meraih kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhirnya. Selain itu, lawannya punya keunggulan tinggi 7 sentimeter.
Persija Jakarta Liburkan Pemain Usai Liga 1 2020 Ditunda https://t.co/Rs2znneLCO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 1, 2020
Selama masa persiapan jelang laga berat tersebut, Eko Roni telah mengembangkan strategi bersama pelatih utama Evolve Siyar Bahadurzada.
Ia mengaku tak gentar beradu striking dengan lawannya tersebut. “Kami akan memulai laga dalam posisi berdiri, jadi akan saling menyerang,” ujar Eko Roni.
“Coach Siyar mengatakan kemampuan striking saya sudah berkembang, dan mungkin akan saya tunjukkan nanti. Namun jika tidak berjalan sesuai rencana, saya akan mencoba membawanya ke ground karena bagaimanapun saya adalah pegulat yang lebih berbahaya saat berlaga di bawah."
"Tapi tetap saja saya harus waspada. Jika tidak, saya malah yang kena pukulan dan kalah KO. Jadi saya perlu hati-hati dan bisa membaca situasi," ia menambahkan.
Meski gulat telah mendarah daging, Eko Roni tak bisa berlatih maksimal dalam disiplin tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Hal ini karena peraturan ketat pemerintah Singapura yang tidak memperbolehkan adanya sesi grappling di sarana olahraga demi mengurangi resiko penularan Covid-19.
Meskipun hal tersebut membuat persiapannya tidak ideal, Eko Roni percaya pengalaman serta jam terbangnya dalam membela Indonesia akan membantunya mengatasi rintangan.
“Gulat telah ada dalam DNA saya, jadi saya rasa tinggal fokus pada apa yang bisa saya lakukan,” ia menuturkan.
“Saya perlu berpikir positif dan istiqomah. Saya telah belajar dari laga pertama saya tentang memegang kendali usai menjatuhkan lawan. Saya telah belajar dari pengalaman untuk tetap tenang dan membaca pertandingan.”
Eko Roni mengaku telah banyak membaca komentar di media sosial yang menganggap kemampuannya terlalu bergantung pada gulat dan kurang bisa menunjukkan kemampuan striking.
Terpicu oleh kritikan tersebut, ia ingin membuktikan sesuatu di ONE: REIGN OF DYNASTIES dengan mengalahkan seorang petinju kawakan lewat cara yang justru menjadi keunggulan lawannya.
“Jika saya bisa menang dalam duel atas, maka itu akan terasa luar biasa,” kata Eko Roni.
“Kemenangan terakhir saya (atas Khon Sichan) diraih lewat submission, dan saya membaca berbagai komentar di media sosial bahwa hal itu biasa saja karena saya memang pegulat. Tampaknya, menang cepat saja tidak cukup di mata netizen.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita ONE Championship Lainnya:
ONE Championship: Tiga Kemenangan KO Terbaik Juli-September
Usai Absen 8 Bulan, Eko Roni Saputra Siap Beraksi di ONE: REIGN OF DYNASTIES