- Petarung MMA Indonesia Eko Roni Saputra lebih berpengalaman daripada lawannya, Murugan Silvarajoo.
- Eko Roni meraih 2 kemenangan dari 3 laga, sedangkan duel ONE: REIGN OF DYNASTIES debut bagi lawan.
- ONE: REIGN OF DYNASTIES akan berlangsung pada 9 Oktober 2020.
SKOR.id - Eko Roni Saputra lebih diunggulkan melawan Murugan Silvarajoo dalam ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES yang akan berlangsung pada 9 Oktober 2020.
Misalnya dari segi pengalaman sebagai pertarung profesional, Eko Roni Saputra tercatat telah melakoni tiga laga. Sedangkan bagi sang lawan, ini merupakan debut profesionalnya.
Eko Roni Saputra meraih dua kemenangan pada pertandingan terakhirnya, masing-masing melawan Kaji Ebin (15 Oktober 2019) dan Khon Sichan (7 Februari 2020).
Adapun satu kekalahan yang dialami petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) itu terjadi pada debut profesionalnya, 12 April 2019. Ketika itu, ia takluk dari Nico Soe.
Kini, Eko Roni Saputra berambisi untuk bisa memperpanjang rekor apiknya di dalam oktagon pada gelaran ONE: REIGN OF DYNASTIES, pekan depan.
Tak hanya itu, ia juga ingin membuktikan bahwa kemampuan bertarungnya telah meningkat, terutama saat bertarung di atas.
Seperti diketahui, Eko Roni Saputra adalah petarung yang memiliki dasar bela diri gulat. Kemampuan grappling-nya sudah tak diragukan.
Sebelum bergabung dengan ONE Championship, Eko Roni tak terbendung dalam gulat gaya bebas dengan meraih rekor total 116-10 dan merajai berbagai kejuaraan gulat nasional.
Pembalap F1 Valtteri Bottas Tunjukkan Rahasia Kopi Terbaik Kedua di Dunia https://t.co/81oiQ4rLgI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 2, 2020
"Kami akan memulainya dengan posisi berdiri, jadi kami akan banyak menyerang. Pelatih Siyar (Bahadurzada) mengatakan bahwa saya telah meningkatkan kemampuan menyerang saya, dan mungkin saya perlu menunjukkannya,” kata Eko Roni.
"Tetapi jika tidak berhasil, maka saya akan mencoba menjatuhkannya karena pada akhirnya saya seorang pegulat, jadi saya lebih baik dalam pertarungan bawah."
"Kemudian, jika saya tidak berhati-hati, saya mungkin akan ditinju dan kalah. Jadi, saya perlu berhati-hati dan membaca situasinya," sang petarung menjelaskan.
Eko Roni memang patut mewaspadai kemampuan bertarung Murugan Silvarajoo yang notabene merupakan mantan juara tinju F3.
"Saya perlu berpikir positif dan melakukan yang terbaik. Saya telah belajar dari pertarungan pertama tentang mempertahankan kendali setelah melakukan takedown. Saya belajar dari pengalaman untuk tetap tenang dan membaca permainan," kata Eko.
"Kemenangan saya sebelumnya (melawan Khon Sichan) melalui kuncian, dan saya membaca beberapa komentar di media sosial yang mengatakan wajar saya menang karena grappling adalah keahlian saya. Jadi rupanya, dapat kemenangan cepat saja tak cukup bagi netizen."
"Jika saya bisa menang dalam pertarungan berdiri, maka itu akan bagus. Tapi gulat sudah ada dalam DNA saya, jadi saya rasa saya hanya akan fokus pada apa yang bisa saya lakukan," sambung Eko Roni.
ONE Championship kembali melanjutkan komitmennya untuk menghadirkan event yang berisi laga-laga besar dan kali ini melalui ONE: REIGN OF DYNASTIES.
Seniman bela diri terhebat di dunia siap untuk naik ke panggung untuk unjuk gigi serta menunjukkan kemampuan luar biasa mereka di ONE Circle.
Pada pertandingan utama, juara dunia ONE Strawweight Muay Thai dan Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao dari Thailand akan mencoba untuk mempertahankan gelar Muay Thai melawan penantang teratas Josh "Timebomb" Tonna dari Australia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita ONE Championship Lainnya:
ONE Championship: Tiga Kemenangan KO Terbaik Juli-September
Usai Absen 8 Bulan, Eko Roni Saputra Siap Beraksi di ONE: REIGN OF DYNASTIES