- Turnamen bulu tangkis New Zealand Open 2020 batal terselenggara pada 24 April-3 Mei 2020 di Evenfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru.
- Keputusan tersebut diambil Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton New Zealand dengan beberapa pertimbangan.
- Dengan penangguhan New Zealand Open 2020, maka dipastikan tidak akan ada turnamen bulu tangkis dalam dua bulan ke depan.
SKOR.id - Turnamen bulu tangkis New Zealand Open 2020 batal terselenggara pada 24 April-3 Mei 2020 di Evenfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru.
Keputusan tersebut diambil Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton New Zealand dengan beberapa pertimbangan.
Melalui laman bwfbadminton.com, BWF menjelaskan pembatalan tersebut pada Senin (23/3/2020).
"Peningkatan sebaran Covid-19 (virus corona) secara global membuat BWF dan Badminton New Zealand memutuskan untuk menangguhkan dan menunda turnamen," tulis rilis BWF.
Selain itu, alasan kesehatan dan keselamatan semua atlet, staf, official, serta penggemar menjadi pertimbangan kedua pembatalan New Zealand Open 2020.
Baca Juga: Viktor Axelsen, Sang Oportunis yang Luar Biasa
"Larangan perjalanan dan kebijakan karantina secara global yang semakin ketat juga menjadi pertimbangan dalam penundaan ini."
Dengan penangguhan New Zealand Open 2020, maka dipastikan tidak akan ada turnamen bulu tangkis dalam dua bulan ke depan.
Sejak 16 Maret 2020, BWF memberlakukan penghentian seluruh turnamen selama 30 hari hingga 12 April 2020.
Namun, seiring perkembangan Covid-19 yang tidak terprediksi, beberapa turnamen setelah masa penangguhan memutuskan mundur bahkan dibatalkan.
Baca Juga: Persib Tunggu Surat Resmi soal Perpanjangan Masa Penangguhan Kompetisi
Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada 21-26 April 2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Kemudian Thomas dan Uber Cup 2020 yang dijadwalkan pada 16-24 Mei mundur tiga bulan hingga 15-23 Agustus.
Virus Covid-19 yang bermula dari Wuhan, Cina, tidak hanya menghantam jadwal bulu tangkis saja, melainkan juga seluruh cabang olahraga.
Bahkan, Olimpiade 2020 pun tengah dipertimbangkan untuk mundur dari jadwal semula yaitu 24 Juli-9 Agustus.