- Patung perunggu tangan Muhammad Ali dibuat terbatas untuk kepentingan amal.
- Karya berjudul Strength & Resistance itu dibuat oleh seniman Elliot Arkin.
- Patung tersebut dijual seharga Rp379 juta dan seluruh keuntungannya akan disumbangkan ke UNICEF dan Muhammad Ali Center.
SKOR.id – ‘Tangan Ajaib’ Muhammad Ali terus membantu amal melalui warisan panjangnya. Pada 1998 silam, legenda tinju kelas berat itu meminta seniman Elliot Arkin untuk membuat sebuah mahakarya.
Dari kolaborasi mereka terciptalah satu set cetakan tangan Ali yang ikonik dan legendaris. Patung plaster yang dihasilkan adalah satu-satunya replika tiga dimensi dan dokumen sejarah yang masih ada darinya.
Arkin telah akrab dengan sang juara dunia tiga kali kelas berat dari desain awalnya untuk inisiatif nirlaba Ali, World HeALIng Project, yang mempromosikan perdamaian dan pengertian.
Pada 2020 yang lalu, Arkin diminta melihat kembali karya ‘Tangan Ajaib’, mengolah dan menjadikannya sebuah patung spesial untuk tujuan melakukan penggalangan dana.
Sebagai karya seni kontemporer, karya Arkin mencerminkan zaman sekaligus menghormati Muhammad Ali sebagai atlet besar yang juga dikenal sebagai Greatest of All Time.
Semasa hidupnya, Ali juga merupakan sosok aktivis yang memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Untuk itu, Arkin membuat patung perunggu berjudul Strenght & Resistance.
View this post on Instagram
“Desain karya halus namun kuat dari bentuk-bentuk yang terjalin dan anggun menghadirkan kombinasi unik antara keindahan, kekuatan, kecerdasan dan karakter Ali,” tulis situs proyek Strenght and Resistance dilansir World Boxing News.
Situs tersebut juga memuat esai berjudul The Greatest oleh Robert Storr, seorang mantan kurator di Departemen Seni Lukis dan Patung Museum Seni Modern, New York dan Pejabat di Kementerian Kebudayaan Prancis.
Untuk penggalangan dana, edisi terbatas patung perunggu tangan Ali tersebut dibuat hanya sebanyak 20, dijual seharga 25 ribu dolar AS (Rp379 juta). Seluruh keuntungan dari hasil penjualan akan disumbangkan ke UNICEF dan Muhammad Ali Center.
Setiap set ‘Tangan Ajaib’ berasal dari cetakan perunggu tahun 1998 yang diproduksi dari plester asli. Itu termasuk tanda tangan Elliot Arkin dan Muhammad Ali, ditambah nomor unik.
Berita Tinju Lainnya:
Jubah Ikonik Muhammad Ali Dijual Rp18 Miliar
Cucu Muhammad Ali Ungkap Mata Sang Kakek di Ring