Edisi Spesial Persipura: Cerita Cinta Yoo Jae-hoon hingga Jadi Pace Bukan Oppa

Sri Nugroho

Editor:

  • Sepanjang perjalanan Persipura Jayapura, kiranya hanya ada satu kiper paling fenomenal, Yoo Jae-hoon. 
  • Yoo Jae-hoon jadi salah satu ikon Persipura, bahkan saat sudah tidak jadi bagian Mutiara Hitam lagi. 
  • Karena cintanya dengan Persipura dan Papua, Yoo Jae-hoon lebih suka disapa Pace dan bukan Oppa. 

SKOR.id - Menyebut nama Persipura Jayapura, rasanya tidak tak bisa dipisahkan dengan sosok penjaga gawang asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon.

Ya, sosok kiper yang murah senyum dan ramah ini memang menjadi salah satu ikon Persipura, bahkan saat dia sudah tak lagi berkostum Mutiara Hitam.

Tidak lain karena Yoo Jae-hoon menjadi salah satu sosok yang punya jasa besar untuk Persipura saat tampil sebagai yang terbaik di Liga Indonesia.

Menginjakkan kaki pertama kali di Indonesia pada tahun 2010, Yoo benar-benar merasa nyaman. Sepak bola Papua membuat lelaki berusia 37 tahun ini bahagia.

Namun, siapa sangka, ternyata saat hendak memulai debut di Indonesia, sebenarnya tujuan pertama Yoo bukanlah Persipura yang adalah klub #KebanggaanIndonesia.

“Saat pertama ke Indonesia tahun 2010, oleh agen saya saat itu disampaikan bahwa Persela Lamongan serius mendapatkan saya," kata Yoo Jae-hoon.

"Dan saya juga sudah sempat berada di Lamongan saat tim masih menjalani libur lebaran (Idulfitri),” Yoo menambahkan saat ngobrol dengan Skor.id, Rabu (12/8/2020).

Namun akhirnya, Yoo batal berkostum Persela karena alasan ketidakcocokan nilai kontrak dan akhirnya memilih pulang ke Korea Selatan.

Tak lama, sang agen kembali menghubungi. Ia mengatakan ada klub besar dari Papua yang adalah #KebanggaanIndonesia, Persipura, berniat menggunakan tenaganya.

“Saya dulu tidak tahu peta sepak bola Indonesia. Jadi, saya berangkat dari Korea Selatan ke Jakarta dengan perjalanan udara tujuh jam," Yoo mengisahkan.

"Kemudian saya kaget ternyata dari Jakarta ke Jayapura menggunakan pesawat juga perjalanan tujuh jam," ucapnya dengan nada yang menggembirakan.

"Pertama mendarat saya merasa seperti bukan di Indonesia karena perjalanan yang sangat jauh,” lelaki yang kini jadi penerjemah Shin Tae-yong ini berujar.

Sebagai pemain asing, Yoo termasuk salah satu yang paling sukses di Indonesia. Bagaimana tidak, tiga gelar juara, 2011, 2013, dan 2016, ia persembahkan untuk Persipura.

Setelah membela Persipura pada musim 2010 hingga 2014, Yoo sempat hengkang ke Bali United pada 2015, namun kemudian lagi pada 2016 hingga 2018.

Menghabiskan banyak waktu di Persipura, membuat kiper setinggi 186 senti meter ini sangat mencintai Persipura dan Papua, utamanya Kota Jayapura.

Bahkan, yang unik dan menarik, akun Instagram pribadinya yang sudah terverifikasi centang biru menggunakan nama khas Papua, yakni @pace_yoojaehoon.

Pace adalah panggilan akrab untuk lelaki dari masyarakat Papua. “Saya punya banyak kenangan terindah untuk karier saya bersama Persipura," katanya.

"Ini yang membuat saya tak ingin lepas dari Papua dan Persipura,” ucap Yoo saat ditanya alasannya lebih suka dipanggil pace ketimbang oppa khas Korea.

Tahun lalu, Yoo Jae-hoon juga hampir menjadi warga negara Indonesia (WNI). Sayang ternyata proses naturalisasinya batal terwujud.

“Saya sangat cinta Indonesia dan sampai saat ini tujuan dan impian saya adalah menjadi WNI. Sampai saat ini belum berubah,” Yoo menegaskan.

Meski impian Yoo membela timnas Indonesia sebagai pemain tak mungkin lagi tercapai, namun Yoo Jae-hoon sudah sangat bahagia dengan posisinya saat ini.

“Menjadi staf pelatih timnas Indonesia dengan menggunakan seragam berlogo Garuda di dada adalah sebuah kebanggaan besar,” ucap Yoo Jae-hoon semringah.

Tulisan ini merupakan rangkaian tulisan edisi khusus Persipura untuk #KebanggaanIndonesia yang bertepatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Baca Juga Berita Persipura Jayapura Lainnya:

Jacksen F Tiago Pastikan Latihan Persipura Dimulai 24 Agustus

Tertunda Seminggu, Persipura Terbang ke Malang pada 20 Agustus

Jelang Latihan Persipura, Jacksen F Tiago Alami Kecelakaan

 

RELATED STORIES

Pelatih Persipura Ingin Rekrut Winger Persija, PSM, dan Persita untuk Kembalikan Kejayaan

Pelatih Persipura Ingin Rekrut Winger Persija, PSM, dan Persita untuk Kembalikan Kejayaan

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengakui sempat ingin merekrut pemain sayap Persija, PSM, dan Persita.

Langkah Terbaru Persipura atas Pilihan Berkandang di Markas Lama Arema

Langkah Terbaru Persipura atas Pilihan Berkandang di Markas Lama Arema

Manajemen Persipura Jayapura akhirnya memastikan markas lama Arema Malang, Stadion Gajayana jadi markas mereka

Kans Persipura Jadi Juara Besar, Penyebabnya Laga Liga 1 2020 Tanpa Penonton

Kans Persipura Jadi Juara Besar, Penyebabnya Laga Liga 1 2020 Tanpa Penonton

Persipura sudah terbiasa menjadi tim musafir tanpa dukungan penonton, Jacksen Tiago optimis timnya memiliki kans besar meraih juara

Pantaskah Persipura Era 2008-2014 Disebut Dinasti Terbaik dalam Sejarah Liga Indonesia?

Persipura Jayapura menjadi salah satu klub tersukses dalam sejarah Liga Indonesia, utamanya saat mereka mendominasi di era 2008-2014.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

Load More Articles