- Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, mengakui Juventus dan Inter Milan mengajukan tawaran.
- Namun, Edinson Cavani menolak dan memilih untuk ke Manchester United.
- Semua itu karena dia tidak ingin melukai mantan klubnya yaitu Napoli.
SKOR.id - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, menyatakan sebenarnya dirinya sempat mendapatkan tawaran dari Juventus dan Inter Milan.
Namun, bintang asal Uruguay ini memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena satu alasan: Napoli.
Ya, Edinson Cavani merasa masih memiliki keterikatan masa lalu yang membuatnya tidak dapat mengkhianati tim yang pernah dibelanya.
Di sepak bola Italia, dalam hal ini Liga Italia, persaingan antara Napoli dengan dua klub besar itu sangat tajam, khususnya terhadap Juventus.
Jadi, akan sulit bagi dirinya jika bermain di salah satu klub tersebut dan kemudian menghadapi mantan klubnya.
Napoli merupakan tim yang juga membesarkan nama Edinson Cavani.
Pemain yang berjulukan Il Matador ini total telah mencetak 104 gol dalam 138 laga bersama Napoli sejak 2011 sebelum akhirnya pergi ke Paris Saint Germain pada 2013.
"Saya menolak tawaran sejumlah klub termasuk dari Juventus dan Inter karena saya mencintai Napoli," kata Edinson Cavani kepada pers Italia, MondoNapoli, hari ini seperti yang diberitakan Football Italia.
"Tapi, saya mengucapkan terima kasih kepada mereka dan saya sangat menghargai tawaran mereka," kata Edinson Cavani yang bergabung ke Manchester United pada Oktober lalu.
"Karena alasan itulah, saya mengatakan kepada beberapa klub Italia termasuk Juventus dan Inter yang sering meminta saya untuk bergabung," kata Edinson Cavani lagi.
"Saya tidak bisa menerima tawaran itu. Ketika saya berpikir tentang Napoli, saya memikirkan tentang kegembiraan," dia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Kandidat Presiden Barcelona: Lionel Messi Bertahan jika Saya Menang https://t.co/GOlhgx5nIM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 10, 2020
Baca Juga:
Manchester United Disarankan Tidak Buru-buru Pecat Ole Gunnar Solskjaer
Jurgen Klopp Menilai Hansi Flick Lebih Pantas Menerima Penghargaan Pelatih Terbaik