Unggahan Edinson Cavani Dinilai Kental Rasisme, Penyerang Manchester United Ini Didakwa FA

Edinson Cavani didakwa FA atas unggahan berbau rasisme di media sosial akhir bulan lalu.
Penyerang Manchester United itu terancam sanksi pertandingan dan atau denda jika terbukti bersalah.
Cavani memiliki waktu hingga 4 Januari untuk memberikan tanggapan.

SKOR.id - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, didakwa melakukan pelanggaran oleh Football Association (FA) terkait unggahannya di media sosial beberapa waktu lalu.

Pemain 33 tahun ini menjadi pusat pembicaraan di dalam dan luar lapangan usai mengemas brace dalam kemenangan 3-2 the Red Devils atas Southampton pada 29 November.

Ia masuk dari bench untuk mengamankan tiga poin bagi armada Ole Gunnar Solskjaer, namun selepas pertandingan Cavani tak hanya banjir pujian, tapi juga hujatan.

Cavani membuat unggahan yang dinilai berbau rasisme usai laga tersebut. Eks pemain Napoli ini langsung menghapus unggahannya begitu sadar menuai reaksi dari sejumlah fans.

"Pesan yang saya unggah usai laga ditunjukan sebagai salam sayang kepada seorang teman, ucapan terima kasih kepadanya yang telah memberikan selamat," kata Cavani meminta maaf setelah laga.

"Tak ada maksud menyerang siapa pun. Saya benar-benar menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut secepatnya setelah dijelaskan hal itu bisa diinterpretasikan berbeda. Saya meminta maaf atas kejadian ini."

Meski demikian, penyerang asal Uruguay tersebut terancam hukuman tiga pertandingan dan atau denda jika terbukti bersalah.

"Edinson Cavani didakwa melakukan pelanggaran atas Peraturan FA E3, sehubungan dengan unggahan di media sosial pada Kamis, 29 November 2020," demikian bunyi pernyataan FA.

Komentar Cavani di media sosial tersebut merupakan "pelanggaran yang diperburuk", baik secara tersirat maupun tersurat pada warna dan atau ras dan atau asal etnis.

Cavani memiliki waktu hingga Senin, 4 Januari untuk memberikan tanggapan atas tuduhan pelanggaran tersebut.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.