Eddie Irvine Sarankan Ferrari Lakukan Team Order agar Charles Leclerc Juara F1 2022

Rachmat Adhitya

Editor:

 

 

  • Eddie Irvine, pembalap yang dikenal flamboyan dan playboy ini menyuarakan wacana agar Ferrari menerapkan taktik “team order” di waktu yang tepat.
  • Hal ini ia sarankan dengan tujuan untuk membantu Charles Leclerc memberikan gelar juara F1 kepada Scuderia untuk pertama kalinya, sejak terakhir dipersembahkan oleh Kimi Raikkonen pada tahun 2007. 
  • Tercatat ada 14 race “team order” untuk Irvine demi memuluskan persaingan Schumi dengan beberapa pembalap, antara lain Damon Hill dan Mika Hakkinen.

SKOR.id - Para fans F1 sejak akhir 1990-an hingga awal 2000-an pasti tidak asing lagi dengan nama Eddie Irvine. Ya, ia adalah driver kedua Scuderia Ferrari di awal bergabungnya Michael Schumacher ke tim Kuda Jingkrak tersebut. 

Pembalap yang dikenal flamboyan dan playboy ini menyuarakan wacana agar Ferrari menerapkan taktik “team order” di waktu yang tepat, agar Charles Leclerc bisa memenangkan perebutan takhta juara dunia pada tahun 2022 ini atas Max Verstappen. 

Leclerc sejauh ini sudah membuka gap selebar 46 poin dengan Verstappen setelah tiga race pembuka pada musim 2022. Sementara dengan rekan setimnya yaitu Carlos Sainz Jr, jaraknya adalah 38 poin.

Andaikan nanti di Imola, Leclerc bisa sukses melewati race tanpa kesalahan, ia bisa mencatatkan sejarah sebagai pembalap yang memimpin klasemen dengan poin terbanyak dalam empat race sepanjang sejarah F1. 

Tetapi walaupun masih ada 20 race tersisa pada musim 2022, Eddie Irvine sudah mewanti-wanti Mattia Binotto (bos Scuderia Ferrari) untuk “menurunkan” posisi Sainz menjadi pembalap kedua. Dengan tujuan untuk membantu Leclerc memberikan gelar juara F1 kepada Scuderia untuk pertama kalinya, sejak terakhir dipersembahkan oleh Kimi Raikkonen pada tahun 2007. 

Sedikit menengok ke belakang, Irvine menghabiskan waktu empat tahun di Ferrari, berpartner dengan Schumi mulai tahun 1996 hingga 1999. Dalam tiga musim pertamanya di Scuderia, Irvine dikenal sebagai “korban” dari “team order” Ferrari yang bertujuan untuk membantu Schumi untuk mendapatkan gelar juara.

Tercatat ada 14 race “team order” untuk Irvine demi memuluskan persaingan Schumi dengan beberapa pembalap, antara lain Damon Hill dan Mika Hakkinen. Tapi sangat disayangkan, walau sering dibantu “team order” di rentang masa itu justru Schumi tidak berhasil untuk merebut satu pun gelar juara dunia bersama Ferrari.

Itu disebabkan oleh beberapa insiden, drama, hukuman, dan kecelakaan yang diderita Schumi pada waktu itu. Prestasi terbaik Irvine adalah di penghujung kebersamaannya bersama Ferrari, yaitu peringkat kedua di klasemen akhir pembalap F1 musim 1999. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Eddie Irvine (@eddieirvineofficial)

“Kalau saya jadi Mattia, saya bakal memberikan team order, seperti yang saya rasakan di masa saya. Karena mengalahkan Verstappen memang sudah cukup sulit,” ucap Irvine, seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

Irvine menambahkan bahwa potensi masalah yang akan dihadapi Ferrari adalah perbedaan level antara Leclerc dan Sainz tidaklah setimpang antara Verstappen dan Perez. Pada musim 2021, Verstappen telah membuktikan dengan nyata bahwa ia jauh lebih baik dibandingkan Perez. Sementara di Ferrari, peringkat Sainz berada di atas Leclerc dengan selisih 5,5 poin.

“Akan menjadi masalah untuk Leclerc, karena Sainz yang notabene saat ini ada di posisi pembalap kedua, bisa saja suatu saat (pada sebuah race) berada di depan Leclerc," ujar Irvine.

Besar kemungkinan Irvine berani menganjurkan hal ini kepada Mattia Binotto karena semasa Irvine menjadi pembalap di Ferrari, Binotto adalah engineer yang menangani mobilnya dan mobil Schumi pada masa itu.

Baca Juga Berita F1 Lainnya:

Valtteri Bottas Lebih Bahagia di Alfa Romeo daripada Jadi Bayangan Lewis Hamilton

Charles Leclerc Berharap Ferrari Tak Coba-coba di Sirkuit Imola

 

 

Source: Gazzetta dello Sport

RELATED STORIES

Mick Schumacher Dicap Dopleng Nama Besar Sang Ayah, Kevin Magnussen Pasang Badan

Mick Schumacher Dicap Dopleng Nama Besar Sang Ayah, Kevin Magnussen Pasang Badan

Kevin Magnussen menyebut bahwa Mick Schumacher dan rekam jejaknya sangat layak untuk tampil di F1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Update Daftar Tim yang Lolos Piala Dunia Futsal Wanita 2025

Daftar peserta Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina dari berbagai konfederasi, yang terus diperbaharui hingga komplet.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 10:20

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 10:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim yang lolos ke putaran nasional Liga 4 2024-2025 dari babak regional, diperbaharui seiring jalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 09:56

Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi atau AFC U-17 Asian Cup Saudi Arabia 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-17 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:59

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 02 Apr, 07:58

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:58

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:57

Udil kini berseragam Homebois (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Kabar Udil di Tim Homebois Terungkap

Udil di MPL MY Season 14 dan 15 tidak masuk ke dalam daftar roster.

Gangga Basudewa | 02 Apr, 05:01

Ilustrasi turnamen Esports. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Film Dokumenter tentang Esports untuk Temani Libur Lebaran

Di industri film yang kini mulai banyak bermunculan film-film mengenai esports.

Gangga Basudewa | 02 Apr, 04:37

James Tarkowski (kiri) merayakan hasil imbang 2-2 yang diraih Everton lawan Liverpool, dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Everton di Liga Inggris 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Thoriq Az Zuhri | 02 Apr, 01:58

Load More Articles