SKOR.id - Eda Erdem Dundar adalah salah satu ikon voli putri Turki yang masih aktif bermain hingga saat ini.
Perempuan 36 tahun yang sudah berkarier sebagai pevoli profesional sejak 2004 tersebut kini menjabat kapten tim voli putri Turki sekaligus Fenerbahce SK.
Eda Erdem Dundar sendiri baru saja menjalani salah satu musim terbaiknya sebagai atlet voli pada tahun lalu.
Pada musim 2023, Eda Erdem Dundar turut mengantar tim voli putri Turki mengukir sejarah kala memenangi VNL dan Kejuaraan Voli Eropa untuk kali pertama dalam sejarah.
Pencapaian Filenin Sultanlari makin lengkap usai menjuarai turnamen kualifikasi Cabor voli putri Olimpiade 2024 di Jepang yang sekaligus memperebutkan Piala Dunia.
Tak hanya itu, Eda Erdem Dundar juga membawa Fenerbahce SK menjuarai Liga Voli Putri Turki 2022–23 sekaligus memecah dominasi VakifBank SK dalam lima musim terakhir.
Rentetan prestasi yang diukir bersama Timnas maupun klub sepanjang 2023 membuat Eda Erdem Dundar makin diakui sebagai salah satu ikon voli putri Turki.
Bahkan, pevoli yang identik dengan nomor punggung 14 itu tengah dibuatkan patung sebagai salah satu bentuk apresiasi atas segala kontribusinya di dunia voli.
Rencana pembuatan patung Eda Erdem Dundar sendiri diumumkan oleh Presiden Fenerbahce SK, Ali Koc, pada September 2023 lalu.
Ali Koc pun memercayakan proses pembuatan patung tersebut kepada Simla Turker Bayazit yang merupakan anggota dewan klub untuk Cabor voli.
Patung Eda Erdem Dundar sendiri dibuat oleh seorang pematung dan arsitek bernama Pinar Oktem Dogan.
Menurut rencana, patung tersebut akan diresmikan pada 8 Maret 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional.
Tanggal itu sengaja dipilih lantaran Eda Erdem Dundar dengan segala pencapaiannya dinilai layak untuk merepresentasikan kekuatan perempuan Turki di era modern.
Dalam sebuah wawancara pada pertengahan Desember 2023, Eda Erdem Dundar merasa terharu dengan langkah Presiden Fenerbahce SK yang membuatkannya patung.
“Saya sudah berada di sini selama 16 tahun dan saya senang bisa menjadi bagian dari Fenerbahce,” ujar pemain berposisi middle blocker tersebut.
“Ketika mengetahui bahwa saya akan dibuatkan patung, mata saya langsung berkaca-kaca.”
“Saya yakin ketika hari itu tiba, setelah patung itu didirikan, saya akan mengekspresikan diri dengan jauh lebih lepas,” Eda Erdem Dundar menjelaskan.
Walau sudah meraih hampir segalanya, perempuan berpostur 188 cm itu ternyata belum puas dan masih ingin menorehkan prestasi baik untuk negara maupun klub.
Bersama tim voli putri Turki, target utama Eda Erdem Dundar tentu mendapatkan medali di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Motivasinya bakal makin berlipat mengingat Olimpiade berikutnya akan digelar 2028 kala dirinya berusia 41 tahun dan kemungkinan besar tak lagi sekompetitif saat ini.
Medali emas Olimpiade 2024 tentu bakal makin menyempurnakan kiprah Eda Erdem Dundar yang sudah memperkuat Filenin Sultanlari sejak 2005.
Sedangkan bersama Fenerbahce SK, Eda Erdem Dundar bertekad untuk kembali menjuarai CEV Women's Champions League.
Eda Erdem Dundar sendiri pernah mengantar Fenerbahce SK jadi ratu voli Eropa kala menjuarai CEV Women's Champions League 2011–12.
“Kami sangat ingin memenangi piala yang telah bertahun-tahun kami dambakan,” ujarnya soal kembali memenangi CEV Women's Champions League bersama Fenerbahce SK.
“Semoga tahun ini kami bisa melakukan segalanya untuk mengakhiri kerinduan tersebut,” Eda Erdem Dundar memungkasi.