- Maverick Vinales ingin semua balapan di paruh kedua musim dapat digelar.
- Valentino Rossi menyarankan 10-12 perlombaan di sirkuit terbaik di seluruh dunia.
- Dua pembalap Yamaha itu berharap MotoGP tidak menggelar dua balapan di trek yang sama.
SKOR.id – Maverick Vinales mengungkapkan dirinya bakal senang jika perlombaan yang ada di paruh kedua musim dalam kalender balap MotoGP 2020 bisa digelar seluruhnya.
Seperti diketahui, tahun lalu pembalap (rider) tim Monster Energy Yamaha itu mulai menunjukkan performa terbaiknya pada periode tersebut.
Karakter trek yang ada di paruh kedua musim lebih cocok dengan gaya balap Maverick Vinales. Itu yang membuatnya dapat bersaing di posisi terdepan.
Sekadar informasi, pada tahun lalu Vinales berhasil meraih enam podium, termasuk dua kemenangan di Sirkuit Assen, Belanda, dan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Berita MotoGP Lain: Valentino Rossi: Yamaha Harus Turunkan 5 Motor di MotoGP
“Bagi saya, rasanya akan bagus jika kami bisa menggelar semua perlombaan di paruh kedua musim,” kata Maverick Vinales seperti dikutip dari Crash.
Salah satu opsi yang ditawarkan Dorna Sports selaku operator dan pemegang hak komersial MotoGP adalah menggelar dua grand prix (GP) atau perlombaan dalam satu sirkuit.
“Akan sulit jika kami balapan dua kali di trek yang sama. Bagi saya itu sangat aneh karena hasilnya dapat banyak berubah. Bisa saja menarik, tapi kami tidak terbiasa,” ujar Vinales.
Namun, penjadwalan ulang yang telah dilakukan Dorna membuat paruh kedua musim MotoGP 2020 diisi sirkuit-sirkuit yang tak menguntungkan bagi Maverick Vinales.
“Menurut saya, situasi yang sempurna adalah menggelar semua perlombaan yang ada di paruh kedua musim sesuai kalender awal,” kata rider asal Spanyol itu.
Gagasan Vinales nyatanya berbeda dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. The Doctor justru menyarankan untuk menggelar lomba di trek terbaik saja.
“Cara terbaik adalah memulai pada Agustus atau September dan coba menggelar 10 atau 12 balapan di sirkuit terbaik di seluruh dunia ketika kondisi mulai normal,” kata Rossi.
Berita MotoGP Lain: Pol Espargaro Soal Balapan MotoGP Tanpa Penonton
The Doctor yang memiliki banyak pengalaman di MotoGP paham betul sirkuit-sirkuit mana saja yang pantas dipilih untuk menggelar perlombaan tahun ini.
“Jika mulai September, kami akan mengakhirinya pada Desember. Dengan balapan terakhir di Australia dan Thailand, karena di sana cukup hangat pada akhir tahun,” kata Rossi.
Valentino Rossi sependapat dengan Maverick Vinales soal opsi menggelar perlombaan ganda di sirkuit yang sama. Menurutnya, itu tidak akan menjadi balapan yang menarik.
“Semoga kami tidak memiliki banyak balapan di trek yang sama karena saya tidak suka memiliki skema lomba seperti di Superbike,” ujar Valentino Rossi.
“Saya lebih senang menggelar balapan selama delapan pekan secara beruntun, atau hanya menggelar 10-12 perlombaan di trek terbaik,” rider 41 tahun itu menegaskan.