SKOR.id - Jelang laga Italia vs Israel di laga UEFA Nations League 2024-2025 yang digelar di Kota Udine, Italia, sikap dukungan terhadap Palestina dan penolak terhadap Israel bermunculan.
Aksi ini terjadi terkait akan digelarnya pertandingan Italia vs Israel pada malam ini atau Selasa (15/10/2024) pukul 01.45 WIB.
Kota Udine, di sejumlah jalan terutama menuju Stadion Friuli dan pemeritahan kota Udine, bendera-bendera Palestina berkibar dibawa para pengunjuk rasa.
Menurut Sky Sports Italia, tidak kurang dari 2.000 orang berjalan bersama-sama di Udine menyerukan penolakan terhadap Timnas Israel. Mereka juga menentang digelarnya laga ini di Udine.
Mereka menyerukan sejumlah pesan, dari sikap menentang kehadiran Israel, hingga spanduk-spanduk yang bertuliskan anti-Israel serta dukugan terhadap Palestina.
"Diamo un calcio all apartheid, fuori israele dalla FIFA" atau "Hancurkan apartheid, keluarkan Israel dari FIFA" demikian salah satu tulisan di spanduk yang dibentangkan para demonstran.
Sebuah seruan di media sosial pun marak yang intinya menentang pertandingan Italia menghadapi Israel.
"Contro la partita Italia-Israele" atau "Menentang laga Italia vs Israel" dengan hastag "FIFA ban israel".
Sejumlah dukungan untuk Palestina juga diserukan dengan menampilkan tulisan seperti + Angurie (semangka), - Meloni (melon). Atau "Basta armi a Israele" (cukup, jangan ada lagi senjata Israel).
Dari protes di jalan hingga sempat terjadi ketegangan di sejumlah wilayah di Italia, khususnya di Udine. Ultras Italia bahkan sempat bentrok dengan kepolisian terkait akan digelarnya laga Italia vs Italia.
Italia memang akan menghadapi Israel dalam laga keempat UEFA Nations League 2024-2025. Pertandngan ini akan digelar di kandang klub Udinese, Stadion Friuli.
Selebaran dari ultras Udinese terkait situasi keamanan yang akan dilakukan kepolisian Italia juga diumumkan.
Olahraga atau sepak bola memang bagi siapa saja, namun hal itu tampaknya tidak berlaku bagi Israel.
Dalam penguman tersebut disampaikan bahwa ada barrier setinggi sekitar dua meter yang mengelilingi stadion. Lalu sekitar 1.500 keamanan, termasuk pasukan penjinak bom, juga disiagakan.
Lingkaran keamanan sudah dilakukan beberapa kilometer menuju pusat stadion.
Sebagai tuan rumah, Italia dalam hal ini FIGC memang berkewajiban untuk menjaga laga ini berjalan.
Namun, pemerintah Udine juga akan memastikan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, baik di luar maupun di dalam stadion.