- Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyoroti dua pimpinan PSSI, Mochamad Iriawan dan Cucu Somantri.
- Mohamad Kusnaeni meminta Mochamad Iriawan dan Cucu Somantri selaku Ketum dan Waketum PSSI melakukan tabayun.
- Soliditas Mochamad Iriawan dan Cucu Somantri untuk PSSI dinilai Mohamad Kusnaeni harus terjalin demi harga diri bangsa.
SKOR.id - Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menuangkan kegundahan hatinya melihat situasi terkini PSSI, Senin (27/4/2020).
Akhir-akhir ini, dia merasakan keprihatinan yang mendalam terhadap PSSI. Dua pimpinan PSSI seperti saling bersilang jalan dan pemikiran dalam sejumlah isu krusial.
Dua orang yang dimaksud itu adalah Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Cucu Somantri.
"Sebelum terlalu jauh, ini baiknya segera diakhiri. Diselesaikan," kata Kusnaeni.
Berita PSSI Lain: Hifni Hasan Usul PSSI Cabut Jabatan Ratu Tisha Destria di AFF dan AFC
"Agar tidak ada 'penumpang gelap' yang masuk membawa kepentingannya sendiri dan menodai kekhusyukan bulan Ramadan."
"Caranya sederhana saja: tabayyun. Ini tradisi dan cara kaum muslim untuk menyelesaikan masalah," lelaki yang akrab disapa Bung Kus itu melanjutkan.
Baca Juga: Aksi Rambo Andalan Persib Taklukkan Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, dan Anang Ma'ruf
Tabayyun merupakan salah satu tradisi umat islam yang dapat dijadikan solusi untuk memecahkan masalah. Menurut KBBI, tabayun, artinya pemahaman atau penjelasan.
"Pak Iwan Bule (sapaan akrab Iriawan) dan Pak Cucu sebaiknya bertemu, segera dan hanya berdua," ucap Kusnaeni.
"Bertemu lagi dengan senyum, tawa, dan semangat yang sama saat kampanye untuk KLB PSSI, beberapa bulan lalu," ia menjelaskan.
Lebih lanjut, lelaki 52 tahun itu menyebut menaruh harapan besar kepada dua pimpinan PSSI itu agar kembali bergandengan tangan.
Sebab, kepemimpinan yang solid di tengah situasi sulit akibat pandemi virus corona dinilai sangat penting, terutama bagi harga diri bangsa.
Baca Juga: Indra Sjafri: Efek Corona, Nilai Luhur yang Sudah Mulai Hilang Kembali Muncul
"Soliditas PSSI itu prasyarat mutlak untuk tantangan yang lebih besar: Piala Dunia U-20. Ini pertaruhan harga diri bangsa dan PSSI adalah ujung tombaknya," kata Bung Kus.
"Saya berharap para pimpinan PSSI mendengar suara hati publik sepak bola Indonesia."
"Mumpung masih dalam suasana HUT PSSI, mari kita kembali ke spirit utama, bahwa PSSI ini adalah alat perjuangan bangsa," ia menambahkan.
Terakhir, dalam pesannya, Kusnaeni meminta untuk melupakan ego dan kepentingan individu maupun kelompok.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
"Kami harus kembali melangkah bersama membangun PSSI, membuat Indonesia bangga!" ia memungkasi.