- Secara mengejutkan VCT 2021 Last Chance Qualifier (LCQ) Amerika Utara hanya akan diikuti oleh delapan tim saja.
- Setelah secara resmi dua tim asal regional Oceania yaitu ORDER dan Chiefs Esports Club diputuskan tidak bisa ikut serta di VCT 2021 Last Chance Qualifier Amerika Utara.
- Dimana dalam rilis resminya menyebutkan bahwa kedua wakil dari Oceania tersebut gagal melengkapi dokumen-dokumen perjalanan luar negeri karena adanya pembatasan perjalanan karena Covid-19.
SKOR.id - Secara mengejutkan VCT 2021 Last Chance Qualifier (LCQ) Amerika Utara hanya akan diikuti oleh delapan tim saja.
Setelah secara resmi dua tim asal regional Oceania yaitu ORDER dan Chiefs Esports Club diputuskan tidak bisa ikut serta di VCT 2021 Last Chance Qualifier Amerika Utara.
Hal ini diumumkan secara langsung melalui akun Twitter Valorant Champions Tour NA pada Senin (4/10/2021) waktu setempat.
Dimana dalam rilis resminya menyebutkan bahwa kedua wakil dari Oceania tersebut gagal melengkapi dokumen-dokumen perjalanan luar negeri karena adanya pembatasan perjalanan karena Covid-19.
Sehingga ORDER dan Chiefs Esports Club tidak bisa mengikuti gelaran offline tersebut yang rencananya digelar di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Kami telah berusaha untuk mendapatkan izin tempat bagi dua tim kualifkasi dari Valorant Oceania Tour (ORDER dan Chiefs Esports Club) untuk berlaga di Los Angeles," ujar VCT NA.
"Tapi karena aturan Covid-19, masalah dokumen, dan beberapa perkara kompleks lainnya, Kami tidak bisa menjamin bahwa dua tim tersebut mampu datang, berkompetisi, dan pulang sesuai dengan jadwal, maka kedua tim tidak akan berkompetisi di LCQ," imbuh mereka.
Ini merupakan kabar yang sangat mengecewakan bagi kedua tim asal regional Oceania tersebut karena sudah selama setahun berjuang mengumpulkan VCT points dan pengumuman tersebut dirasa sangat mendadak.
An update on Order and Chiefs Esports Club at #VALORANTLCQ: pic.twitter.com/8iHEMEygDz— VALORANT Champions Tour NA (@valesports_na) October 4, 2021
Kedua tim pun akhirnya memberikan pernyataan resminya mengenai hal tersebut pada hari yang sama di akun Twitter masing-masing.
"Sangat disayangkan kami berdua tidak akan bisa bersaing di event sebesar yang sudah kami tunggu hanya karena permasalahan perjalanan, kami pun sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pengurusan dokumen tetapi sangat terpukul mengetahui pemberitaan yang begitu mendadak tersebut," kata pernyataan bersama ORDER dan Chiefs Esports.
"Ini memang hasil yang mengecewakan dan diluar rencana, kami akan tetap membuka dialog dengan Riot (Games) untuk meningkatkan kesempatan untuk tim-tim Oceania dan struktur ekosistem yang lebih baik bagi perkembangan dunia," imbuh mereka dalam rilis resminya.
ORDER and @ChiefsESC Joint Statement - #VCT: NA LCQ pic.twitter.com/bO1ty8AAPJ— ORDER (@ORDER_army) October 4, 2021
Riot Games pun lebih lanjut akan mengumumkan mengenai kelanjutan dari VCT 2021 LCQ NA terutama mengenai format yang akan digunakan setelah tidak jadi ikut sertanya dua perwakilan dari Oceania.
Riot Games juga menegaskan akan tetap melanjutkan turnamen dengan 8 tim tersisa dan tidak akan membuka slot pengganti dua tim lainnya.
Mengenal Karakter Anyar Free Fire Othos dan Tips Menggunakannya https://t.co/NcZdADIsZY— SKOR.id (@skorindonesia) October 3, 2021
Berita Valorant lainnya:
100 Thieves Kritisi Format VCT 2021 Last Chance Qualifier Amerika Utara yang Dinilai Tidak Adil
Jalan Terjal Menanti BOOM Esports di VCT 2021 Last Chance Qualifier APAC