SKOR.id - Kabar memprihatinkan datang dari negeri tetangga. Dua pemain Timnas Malaysia diketahui menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal.
Mereka adalah penyerang Terengganu FC, Akhyar Rashid, dan winger Selangor FC, Faisal Halim.
Dua insiden tersebut terjadi dalam waktu berdekatan, hanya selang tiga hari saja.
Nahas pertama dialami Akhyar Rashid pada Kamis (2/5/2024) malam. Dia dirampok dua orang bersenjata sepulang latihan di kediamannya, kawasan Gong Badak, Kuala Nerus.
Akhyar langsung diserang sesaat setelah keluar kendaraan, menggunakan sebilah besi. Akibatnya, kepala sang pemain mengalami sobek dan mengeluarkan darah.
Perampok lalu kabur setelah mengambil ponsel, dompet, serta koper berisi uang milik Akhyar. Menurut kepolisian setempat, jumlah kerugiannya sekitar 5000 ringgit, atau Rp16,9 juta.
Akhyar Rashid yang syok segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Diketahui, dia menerima empat jahitan di kepala, dua di kaki kiri, dan tangan yang bengkak.
Pemilik 50 caps dan 10 gol bersama Timnas Malaysia itu kini sedang dalam masa pemulihan, dan dipastikan absen saat Terengganu FC melakoni laga pembuka Malaysia Super League 2024-2025 versus Perak FC, Sabtu (11/5/2024) mendatang.
Adapun dua pelaku perampokan saat ini dalam pengejaran pihak berwajib.
Tak lama, kompatriotnya, Faisal Halim, juga mengalami insiden tak kalah mengerikan.
Pada Minggu (5/5/2024) siang, pemain yang identik dengan nomor 7 di skuad Harimau Malaya itu disiram air keras (kemungkinan asam) oleh orang tak dikenal.
Hal yang lebih mengejutkan, itu terjadi di keramaian, tepatnya sebuah pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Petaling Jaya.
Belum diketahui sejauh mana dampak siraman asam tersebut terhadap Faisal. Tapi, dari foto-foto yang beredar di media sosial, beberapa bagian tubuhnya, seperti bahu dan rusuk, tampak terluka.
Dan, lebih dari luka fisik, efek yang lebih mengkhawatirkan tentu kondisi psikologis sang pemain.
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, mengungkapkan bahwa Faisal Halim sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa dirinya.
"Saya bisa katakan kondisinya cukup mengkhawatirkan, tapi saya harap Faisal, istri, dan keluarganya tabah dengan cobaan ini. Kakinya tak apa, tapi bagian tubuh sebelah kiri, tangan, bahu, dan rusuk terluka," ujar Datuk Hamidin.
"Saya bilang kepadanya untuk lupakan sepak bola selama beberapa bulan ke depan, agar dia bisa pulih sepenuhnya dari luka-luka akibat asam di tubuhnya," dia menambahkan.
Tak diketahui apa motif penyerangan terhadap Faisal Halim. Tapi, spekulasinya, ini ada kaitan dengan performa buruk Timnas Malaysia belakangan.
Pihak kepolisan masih mendalami kasusnya dan segera memburu pelaku.