- Dua pemain Paris Saint-Germain mengukir sejarah dalam kariernya seiring dengan kemenangan di Liga Prancis 2019-2020.
- Thiago Silva dan Marco Verratti mengangkat trofi segienam ketujuh.
- Sepanjang gelaran Liga Prancis, hanya lima pemain yang mampu mencatatkan prestasi seperti itu.
SKOR.id – Penghentian Liga Prancis memberikan efek domino kepada dua pemain Paris Saint-Germain, Thiago Silva dan Marco Verratti.
Kedua pesepak bola tersebut merayakan gelar juara yang didapat PSG akibat pandemi Covid-19, sekaligus menaklukkan sejarah.
Sejak tiba di Parc des Princes, Silva dan Verratti telah memenangi tujuh gelar juara Liga Prancis, yakni pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2018, 2019 dan 2020.
Berita PSG Lainnya: Kekacauan yang Terjadi setelah PSG Resmi Juarai Liga Prancis
Sebelum mereka, di era modern, hanya ada tiga pemain yang berada di podium tersebut, yaitu Sydney Govou, Juninho dan Gregory Coupet yang memperkuat Olympique Lyonnais.
Namun, ketika ditarik jauh lebih ke belakang, Jean-Michel Larque dan Herve Revelli, sudah menyentuh rekor itu antara tahun ’60-an dan ’70-an, dengan Saint-Etienne.
Kendati diwarnai pro kontra, para pemain PSG seolah tak peduli. Karena masih diisolasi di kediaman masing-masing, mereka pun mengekspresikan kegembiraan di akun media sosial.
“Titel berbeda, dalam kondisi yang tak terbayangkan, tapi akan tetap menimbulkan kebanggaan. Saya tidak akan sampai sejauh ini tanpa dukungan keluarga, anak-anak, rekan setim, staf dan suporter,” Thiago Silva menulis di akun Instagram-nya.
“Saya dedikasikan gelar ini kepada mereka semua, penggemar dan khususnya dokter dan tenaga medis yang sedang bertarung melawan Covid-19 di seluruh dunia. Mereka adalah pemain kita hari ini, siapapun yang berjuang sehingga kita bisa kembali ke lapangan dan stadion secepatnya.”
Berita PSG Lainnya: PSG Persembahkan Gelar Juara Liga Prancis buat Tenaga Medis
Thiago Silva memiliki peran besar dalam sukses PSG musim ini, yang unggul 12 poin dari para rivalnya. Bek sentral asal Brasil tersebut menjadi pemimpin dari sektor belakang.
Sama halnya dengan Marco Verratti, yang hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2012, meningkatkan kualitas permainan lini tengah dengan teknik yang mumpuni.