SKOR.id - Kabar mengkhawatirkan bagi Timnas Indonesia jelang melakoni dua laga pamungkas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Sandy Walsh alami cedera.
Problem itu didapatkannya saat membela Yokohama F. Marinos dalam lanjutan J1 League 2025, Rabu (21/5/2025).
Sandy Walsh dipercaya sebagai starter di jantung pertahanan saat menjamu Vissel Kobe di Stadion Nissan, tapi cuma bertahan 85 menit.
Fullback berusia 30 tahun itu awalnya terlihat kesakitan setelah berbenturan dengan pemain lawan pada menit ke-81, namun tetap lanjut main.
Tak lama, dia terpincang-pincang ketika salah mendarat dan akhirnya harus digantikan oleh Kazuya Yamamura.
Belum diketahui tingkat keseriusan cedera yang dialami Sandy, tapi ini jelas kabar buruk bagi Timnas Indonesia.
Laga krusial melawan Cina dan Jepang tinggal dua pekan lagi, mereka berpotensi kehilangan salah satu andalan di lini belakang.
Sandy Walsh diyakini bakal menjadi pilar di sisi kanan pertahanan Garuda menyusul cedera yang dialami Kevin Diks, namun kini ikut masuk ruang perawatan.
Alhasil, Kevin Diks yang baru pulih diharapkan sudah berada dalam kondisi 100 persen saat menjamu Cina (5 Juni) dan tandang ke Jepang (10 Juni).
Jika keduanya dinilai kurang fit, pilihan akan jatuh kepada Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri.
Adapun saat membela Yokohama F. Marinos lawan Vissel Kobe, Sandy Walsh tampil cukup baik.
Selama 85 menit, mantan bek KV Mechelen itu mencatat enam sapuan, dua intersep, dan dua tekel. Dia juga memenangi tujuh dari 13 duel.
Sandy bahkan ikut mengancam di area lawan lewat dua peluang pada awal laga. Satu tandukannya melayang di atas mistar, sementara satu tembakan lagi bisa diblok pemain Vissel Kobe.
Kesialan Sandy Walsh bertambah karena pada akhirnya Yokohama F. Marinos juga harus menyerah 1-2 dari sang tamu.
Takuya Kida (43') sempat membalas gol pembuka Erik (19'), tapi Yuya Osako (51') mengukir torehan pembeda buat Vissel Kobe.
Ini merupakan kekalahan ketujuh beruntun yang ditelah Yokohama F. Marinos di J1 League 2025, kian membenamkan mereka di dasar klasemen.
Mereka sudah 11 pertandingan belum menang, dan secara keseluruhan baru sekali meraup poin penuh musim ini.
Jika tak segera bangkit, ancaman degradasi sangat nyata bagi Sandy Walsh dan kawan-kawan.