- Insiden yang menimpa Maverick Vinales pada MotoGP Styria menjadi perbincangan di kalangan pembalap.
- Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Maverick Vinales gagal rem dan kopling.
- Brad Binder, Cal Crutchlow, Miguel Oliveira, Jack Miller dan Pol Espargaro sepakat Red Bull Ring butuh perbaikan.
SKOR.id - Insiden yang menimpa Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) pada MotoGP Styria, jadi perbincangan hangat di kalangan pembalap.
Setidaknya, ada lima nama yang bereaksi, yakni Brad Binder, Cal Crutchlow, Miguel Oliveira, Jack Miller dan Pol Espargaro terhadap drama Maverick Vinales.
Sebagai informasi, Maverick Vinales gagal menyelesaikan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020) karena rem dan kompling YZR-M1 tak berfungsi.
Tak ingin mengambil risiko, pembalap asal Spanyol itu pun memilih untuk menjatuhkan diri pada lap ke-17. Padahal, YZR-M1 berada pada kecepatan lebih dari 200 km/jam.
Yang lebih mengerikan, motor Maverick Vinales meledak saat membentur dinding pembatas lintasan yang ada di sekitar Tikungan 1 Red Bull Ring, Austria.
"(Momen) itu terjadi dengan sangat cepat tapi saya tidak merasa takut. Saya hanya ingin melupakan dua balapan di Austria," kata rekan setim Valentino Rossi itu.
Apa yang dialami Maverick Vinales, sontak menjadi pembahasan. Bagaimana bisa, Yamaha YZR-M1 mengalami gagal rem dan kopling saat lomba.
Berikut lima pembalap yang bereaksi terhadap drama Maverick Vinales di Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020), seperti dilansir Crash.net:
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)
Pembalap asal Afrika Selatan (Afsel) itu mengaku tak bisa memikirkan hal yang lebih menakutkan daripada yang menimpa Maverick Vinales.
"Saya tak tahu bagaimana Anda bisa sampai di titik di mana Anda memutuskan 'Saya harus melepaskannya'. Ini benar-benar menakutkan."
"Saya berbicara dengan Fabio (Quartararo) dan dia mengalami masalah sama. Semoga mereka (Yamaha) bisa segera menyelesaikannya," katanya.
Cal Crutchlow (LCR Honda)
Cal Crutchlow yang terpaut satu pembalap di belakang Maverick Vinales, percaya ada sesuatu yang perlu diubah. Apakah itu sirkuit atau sistem pengereman.
"Pertama-tama, saya senang bisa pergi dari sini. Tapi, insiden yang kami lihat dalam beberapa minggu terakhir, kami tak bisa hanya menyalahkan trek, jujur saja."
Pernyataan tersebut juga merujuk pada kecelakaan besar yang menimpa Hafizh Syahrin di Moto2, serta Franco Morbidelli-Johann Zarco di MotoGP, akhir pekan lalu.
"Tapi, entah benar atau salah, trek (Red Bull Ring) ini tidak baik untuk motor dan rem kami. Kalian bisa lihat dan itu mungkin terjadi pada siapa saja," ujarnya.
Miguel Oliviera (Red Bull KTM Tech3)
Miguel Oliviera merasa insiden demi insiden yang terjadi di Red Bull Ring, masing-masing pada MotoGP Austria dan MotoGP Stryria, wajib menjadi catatan untuk MotoGP 2021.
"Saya pikir, kami mengalami (beberapa) peristiwa khusus yang mengarah ke bendera merah (lomba dihentikan sementara). Tapi, tak ada masalah besar dengan lintasan."
"Beberapa hal pada tata letak perlu memang diubah dan ini bisa didiskusikan. Kita akan melihat Red Bull Ring yang lebih aman untuk musim depan," kata juara MotoGP Styria.
Jack Miller (Pramac Racing Ducati)
"Dari apa yang saya kumpulkan dan dikatakan tim, sepertinya dia (Maverick Vinales) tidak punya rem. Ini sesuatu yang tidak bisa dihindari (saat lomba)."
Lebih lanjut, pembalap yang musim depan akan memperkuat tim pabrikan Ducati tersebut merasa perlu ada pembenahan agar jangan sampai memakan korban.
"Sejujurnya, kami mungkin bisa terus balapan (di Red Bull Ring). Tapi, seperti kata Miguel (Oliviera), Komisi Keamanan harus cepat membuat rencana agar tempat ini lebih aman."
Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing)
Hal senada dikemukakan Pol Espargaro yang finis ketiga pada MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020). Menurutnya, perbaikan wajib dilakukan Dorna dan pengelola sirkuit.
"Saya pikir, pada balapan pertama (di Austria) akhir pekan lalu, murni kesalahan manusia. Sedangkan untuk hari ini, bendera merah berkibar karena masalah rem."
"Yang pasti, beberapa titik trek wajib diperbaiki. Dorna dan Komisi Keselamatan sedang mengerjakannya," kata Pol Espargaro.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
5 Fakta Menarik Miguel Oliviera, Kampiun MotoGP Pertama dari Portugal
Joan Mir Permasalahkan Podium Pol Espargaro di MotoGP Styria