Dongho Kim, dari Sepak Bola ke Artis Tato Top Hollywood

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Art Arena - Mantan Pesepak Bola Korsel Jadi Seniman Tato - Hendy AS Skor.id.jpg
Mantan pesepak bola Korsel Dongho Kim kini sukses dengan profesi sebagai seniman tato. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Dongho Kim memang praktis harus melupakan cita-citanya menjadi bintang sepak bola di Korea Selatan (Korsel). Namun, ia menemukan arah hidup dan karier baru dengan sukses menjadi artis pembuat tato di Hollywood Barat, California, Amerika Serikat. 

Kim, yang dikenal lewat akun @dino_oriental di Instagram, dulunya merupakan salah satu pesepak bola top di Negeri Ginseng. Saat berusia 19 tahun, ia bahkan siap diturunkan sebagai pendukung tim Korsel untuk Olimpiade. 

Namun, cedera engkel kaki kanan serius menghancurkan kariernya di sepak bola. Enam operasi yang dilakukan tidak mampu membantunya.  

“Memang disayangkan saya tidak mampu melanjutkan karier sepak bola lagi. Saat itu saya sangat sedih dan terpukul,” ujar Dongho Kim, mengenang, seperti dikutip ktla.com. 

Dari data laman transfermarkt.com mencatat, Dongho Kim lahir pada 21 Februari 1991. Dengan tinggi badan 178cm, ia berposisi sebagai pemain bertahan (defender).

Setelah memperkuat Shoonghang High School dan Yong In University di level junior, Dongho Kim bergabung dengan Namyangju United pada Agustus 2012. Ia lalu memperkuat Gangwon FC per 1 Januari 2013. 

Tepat setahun berselang, Dongho Kim pindah ke Seoul United. Cedera engkel berkepanjangan membuatnya hanya bertahan enam bulan di Seoul United hingga memaksanya gantung sepatu secara resmi pada 1 Juli 2014. 

Hebatnya, Dongho Kim tidak putus asa dan larut dalam sedih berkepanjangan. Seperti ungkapan: saat satu pintu tertutup, (pintu) lainnya pasti terbuka, Kim pun mulai mencoba peruntungan dari bidang lain.

Pada tahun 2015, Dongho Kim mulai belajar bahasa Inggris dan mencari cara membuat tato. Setiap hari ia menghabiskan sekira hingga 14 jam untuk belajar membuat tato dari YouTube. 

“Tato-tato ini merupakan hasil saya belajar,” ujar Kim seraya menunjukkan rajah-rajah di lengan dan betis kirinya.

Masalah pun muncul karena artis tato merupakan profesi ilegal di Korsel tanpa ijazah medis. Problem yang dihadapi Dongho Kim tidak sampai di situ. 

“Bahkan, keluarga dan teman-teman dekat saya pun tidak ada yang mendukung mimpi saya saat itu,” tutur Kim. 

Pada musim panas 2021, Dongho Kim pun memutuskan pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Berkat bantuan seorang pemilik studio Manu Cruz, Kim pun dipercaya mengoperasikan studio tato bernama 10KF Hollywood di Hollywood Barat. 

Terinspirasi seni lukis Jepang abad ke-17 sampai ke-19, Kim dikenal sebagai artis tato dengan spesialisasi untuk penggambaran naga, ular, bunga, dan aroma Asia yang menampilkan warna-warna berani, terutama merah dan hitam. 

Sejumlah penghargaan pun berhasil diraih Dongho Kim karena kepiawaiannya membuat tato bernuansa kental Asia. “Sejumlah penghargaan ini makin melecut saya untuk terus mengembangkan kemampuan,” tuturnya. 

Model yang juga seniman tato Ashley Dinh memercayai Dongho Kim dan seniman lain untuk berkolaborasi dalam karya besar yang membutuhkan waktu lebih dari 60 jam untuk menyelesaikannya. 

“Dia sangat ambisius. Saya melihat pekerjaan mereka dan hanya memercayai mereka. Saya merasa sangat penting ketika Anda menemukan seorang seniman untuk memberi mereka kebebasan artistik,” kata Dinh. 

Bersama istrinya Miso Jo, yang juga seorang artis tato, Dongho Kim percaya dirinya mampu mengubah sesuatu yang menyakitkan menjadi karya seni indah. “Saya yakin bila mau belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras, apa pun pasti akan berhasil,” ucapnya. 

RELATED STORIES

Makna Tato Olimpiade Joana Heidrich

Makna Tato Olimpiade Joana Heidrich

Joana Heidrich hanya memiliki satu tato di tubuhnya yakni Tato Olimpiade Rio. Apa makna tato tersebut?

Manny Pacquiao Bikin Tato Sendiri

Manny Pacquiao Bikin Tato Sendiri

Tato Manny Pacquiao sangat populer untuk menjadi inspirasi desain bagi individu lain seperti tato malaikat untuk pria, tato silang, desain dan ide tato nama, dan tato pohon keluarga yang bermakna.

Waspada! Infeksi Serius dari Tato Menyebabkan Kematian

Petugas mendesak orang untuk memeriksa daftar Seni Tubuh sebelum mengunjungi ahli tato.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Pencapaian Timnas Indonesia Buat Keisuke Honda Terkejut, Doakan Lolos Piala Dunia 2026

Keisuke Honda juga memberikan prediksinya untuk Jepang vs Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 16:16

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

4v4 Indonesia Cup 2025. (Instagram @4v4_indonesia)

National

Debut Turnamen Sepak Bola Usia Muda 4v4 Indonesia Cup 2025, Juaranya Dikirim ke Jepang

Edisi perdana di Indonesia sekaligus untuk menentukan wakil ke 4v4 Asia Cup 2025 di Jepang, Agustus mendatang.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Kembali Gagal Raih Gelar

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus tumbang di tangan wakil Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 12:21

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Juara Bertahan Keok, MSP FC Superior

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 18 gol tercipta dan dari tiga pertandingan, Minggu (8/6/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 09:48

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Timnas Voli Putri Indonesia kembali tumbang untuk kedua kalinya di ajang yang berlangsung 7-14 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 09:36

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tim Indonesia Dominasi Superweekend Pekan Perdana PMSL SEA Summer 2025

BOOM Esports dan Alter Ego Ares sukses tampil gemilang dan bertengger di papan atas klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:47

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA). (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 08 Jun, 06:40

Hero Kalea di Mobile Legends. (MLBB)

Esports

Game Corner: Tiga Hero Offlaner yang Bisa Jadi Counter Kalea

Kalea adalah hero baru di Mobile Legends yang mengandalkan burst damage dan mobilitas tinggi untuk mendominasi lane.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:04

Yuto Nagatomo. (Foto: JFA/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frustrasi, Yuto Nagatomo Berharap Dimainkan Lawan Timnas Indonesia

Bek senior Timnas Jepang, Yuto Nagatomo, belum mendapatkan kepercayaan bermain oleh pelatih Hajime Moriyasu.

Rais Adnan | 08 Jun, 05:41

Load More Articles