SKOR.id - Atlet elite di Olimpiade Tokyo 2020 memiliki dua kesamaan. Bakat luar biasa di bidang olahraga dan tato cincin Olimpiade yang dikenal secara universal.
Dari ujung kepala hingga ujung kaki - kecil mungil atau ekstra besar - pesaing dalam senam, renang, panahan, sepak bola, judo, bola voli, dan seterusnya berkomitmen untuk tinta.
Meskipun pertandingan mungkin datang dan pergi, tato mereka akan terus hidup. Anda tidak dapat menyalahkan mereka karena tidak pernah ingin melupakan.
Joana Heidrich adalah pemain bola voli pantai Swiss. Dia mewakili negaranya, bersama dengan Nadine Zumkehr di Olimpiade 2016. Joana Heidrich juga tampil di Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo.
Menarik untuk disimak, Joana Heidrich hanya memiliki satu tato di tubuhnya yakni Tato Olimpiade Rio. Apa makna tato tersebut?
Tato tersebut melekat di sisi kanan tubuhnya. Tato sederhana bertuliskan Rio 2016. Di atasnya ada cincin Olimpiade.
Tato Cincin Olimpiade melambangkan persatuan dari lima benua. Para atlet dari seluruh dunia, bersatu. Joana Heidrich mendapatkan tato ini sebagai penghormatan atas penampilan pertamanya di Olimpiade.
Joana Heidrich memulai karirnya bermain bola voli tradisional di dalam ruangan. Tapi pindah ke voli pasir pada usia 21 tahun. Dia menyadari memiliki kekuatan dan atletis untuk versi permainan pantai yang lebih cepat dan lebih menuntut secara teknis.
Sejak itu dia naik ke puncak olahraga. Joana Heidrich mendapatkan tempat kelima yang mengesankan di Rio pada tahun 2016 dan merebut medali perak di FIVB Beach Volleyball World Tour bersama mantan rekannya, Nadine Zumkehr, yang pensiun pada tahun 2016.
Pada 2017 dia bekerja sama dengan Anouk Vergé-Dépré, bintang baru lainnya di dunia bola voli Swiss. Hal ini menyebabkan perubahan posisi. Joana Heidrich mengambil peran menyerang untuk memanfaatkan lonjakannya yang kuat.
Pasangan ini dengan cepat menyatu dan meraih hasil besar baik di dalam maupun luar negeri. Kemenangan profil tertinggi mereka datang pada tahun 2020 di Kejuaraan Eropa di Latvia dan Tur Dunia Bola Voli Pantai FIVB di Republik Ceko pada tahun 2021.
Kemenangan itu membuktikan bahwa mereka memiliki semua atribut untuk menantang gelar teratas bola voli.*