- Donald “Cowboy” Cerrone memiliki rapor impresif sepanjang 13 tahun kariernya di UFC.
- Petarung 36 tahun tersebut bakal menghadapi Conor McGregor dalam UFC 246 pada 18 Januari 2020.
- Duel ini didesain sebagai ajang comeback Conor McGregor usai kalah dari Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
SKOR.id – Donald “Cowboy” Cerrone memang tidak memiliki gelar The Ultimate Fighting Championship (UFC) sebagai atlet tarung bebas atau mixed martial arts (MMA). Kendati demikian, sepanjang 13 tahun kariernya, dia punya rapor impresif.
Cerrone mencatatkan rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah UFC, yakni 23 kali. Ia juga pemegang torehan kemenangan knockdown (KO) tertinggi, 20 kali. Namun yang membuatnya paling disegani adalah karena Cerrone tak gentar menghadapi siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Tak heran bila petarung 36 tahun ini sangat optimistis jelang duel kelas welter dengan, Conor McGregor dalam UFC 246 di Las Vegas, Amerika Serikat, 18 Januari nanti. Pertemuan ini kabarnya didesain sebagai ajang comeback mantan juara kelas bulu dan ringan UFC itu.
McGregor telah absen selama lebih dari satu tahun. Kali terakhir pertarung asal Republik Irlandia itu tampil di Octagon terjadi pada 6 Oktober 2018. Ketika itu dia kalah dari Khabib Nurmagomedov pada ronde keempat lewat submission.
Laga melawan Cerrone menjadi awal dari rencana McGregor untuk melakoni setidaknya tiga duel sepanjang 2020. Ia masih berambisi kembali merebut titel kelas ringan dari Nurmagomedov. Namun sebelum itu, McGregor harus mengatasi Cerrone.
Cowboy, julukan Cerrone, merasa dirinya jauh lebih tangguh dari McGregor. “Apakah saya merasa sebagai petarung yang lebih baik? Tentu saja,” kata Cerrone kepada MMA Fighting. “Ini akan menjadi pertarungan ke-51 saya. Itu lebih banyak dari siapa pun.”