- Petenis Dominic Thiem merasa gengsi US Open lebih rendah ketimbang Australia Open 2020.
- Hal tersebut disebabkan oleh situasi dan protokol Covid-19 ketat yang bakal diberlakukan panitia.
- Meski begitu, Dominic Thiem tetap antusias tampil dalam ajang grand slam tenis itu akhir bulan ini.
SKOR.id - Grand Slam US Open 2020 yang digelar 31 Agustus-13 September mendatang memang telah menjadi perhatian utama para petenis dunia.
Selain karena protokol Covid-19 yang diterapkan pihak panitia juga soal gengsi yang mengelilingi turnamen grand slam kedua tahun 2020 tersebut.
Bagaimana tidak? US Open adalah satu dari empat grand slam, turnamen paling bergengsi di dunia yang jadi ajang idaman setiap petenis.
Dominic Thiem, sebagai salah satu petenis top yang diundang ke US Open 2020, pun mengakui hal tersebut.
Namun, Covid-19 membuat Dominic Thiem mulai menyangsikan gengsi yang dimiliki US Open tahun ini.
"Gengsi di sana (US Open 2020) akan lebih rendah ketimbang Australia Open tahun ini," ujar petenis putra peringkat ke-3 dunia tersebut dilansir dari Ubi Tennis.
Bagi Thiem, protokol kesehatan serta ketiadaan penonton menurunkan gengsi yang dimiliki turnamen grand slam sekelas US Open.
"Ekspektasi saya cukup tinggi. Dan kami semua akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar baru," ujarnya.
Soal US Open 2020, Simona Halep Bakal Putuskan Usai Tampil di Prahahttps://t.co/4fFwxsVOvI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 10, 2020
"Tak akan ada penonton, partisipan sedikit, dan pemain harus selalu berada di area hotel. Dengan kondisi itu tentu banyak pemain top yang memilih absen," imbuhnya.
Meskipun begitu, Thiem masih memiliki ketertarikan yang tinggi tampil di Flushing Meadows, News York, pada 31 Agustus-13 September 2020.
"Ketika turnamen berlanjut saya tentu akan siap. Saya tak sabar tampil di sana (US Open)," terang pemain yang baru saja tampil di ajang Ultimate Tennis Showdown di Prancis itu.
Bagi Dominic Thiem, sekarang adalah waktu yang tepat untuk tenis kembali menghiasi layar kaca para penggemar.
Pasalnya, olahraga lain seperti balap mobil Formula 1 hingga basket NBA telah lebih dulu kembali digulirkan.
"Tenis adalah salah satu olahraga terbesar di dunia seperti Formula 1 dan basket yang sudah mulai berlaga lagi," kata atlet Austria tersebut.
"Inilah saat yang tepat untuk tenis kembali beraksi melanjutkan tren tersebut," pungkas Dominic Thiem.