- Dominic Thiem meyakini giliran para petenis muda menggeser dominasi The Big Three akan segera tiba.
- Beberapa pemain yang menurut Dominic Thiem potensial adalah Daniil Medvedev, Alexander Zverev, Stefanos Tsitsipas, dan Andrey Rublev.
- Tantangan pasca lengsernya The Big Three adalah mempertahankan gengsi tenis di mata para penggemar.
SKOR.id - Pemandangan tak biasa di final ATP Finals 2020 membuat Dominic Thiem meyakini bahwa pergeseran para penguasa tenis dunia akan segera tiba.
Para petenis muda akan semakin digdaya menggeser Novak Djokovic, Rafael Nadal, bahkan Roger Federer yang selama ini disebut sebagai The Big Three yang menguasai berbagai tur dunia.
Menurut Dominic Thiem, dia dan para petenis muda telah menunjukkan tanda-tanda akan menggeser dominasi The Big Three selama beberapa tahun terakhir.
Para petenis muda yang dimaksud Thiem antara lain Daniil Medvedev, Alexander Zverev, Stefanos Tsitsipas, dan Andrey Rublev.
Salah satu buktinya adalah kekuatan Daniil Medvedev yang mampu menaklukkan Novak Djokovic dan Rafael Nadal sepanjang ATP Finals 2020 sebelum memastikan diri sebagai kampiun.
Thiem sendiri berhasil menyabet trofi grand slam pertamanya ketika memenangi US Open 2020 bulan September lalu.
"Kami telah membuktikan bahwa kami bisa mengimbangi permainan para legenda. Kami bisa mengalahkan mereka. Kami juga bisa memenangi turnamen besar," kata Thiem dilansir dari china.org.cn.
"Dalam beberapa tahun ke depan, The Big Three mungkin masih bertanding di turnamen besar tetapi saya rasa beberapa juga akan pensiun. Saya tidak tahu pasti apakah tiga, empat, atau lima tahun lagi," lanjutnya.
"Saya rasa pada saatnya nanti kami akan menjadi favorit juara di berbagai ajang besar."
Namun, di balik optimisme tersebut Thiem juga menyadari bahwa tantangan besar telah menanti para petenis muda di masa depan setelah pensiunnya para bintang.
Pasalnya selama sekitar dua dekade terakhir, nama besar Nadal, Djokovic, Federer, bahkan Andy Murray adalah daya pikat untuk olahraga tenis.
Jika nama-nama tersebut hilang dari peredaran maka bukan perkara mudah untuk mempertahankan penggemar atau bahkan menggaet fans anyar.
"Nadal, Djokovic, Federer, bahkan Andy Murray telah melakukan banyak hal demi tenis. Mereka menarik banyak orang mencintai tenis. Sehingga fans baru pun berdatangan," petenis Austria tersebut menjelaskan.
"Akan ada masa di mana mereka akan pensiun. Sehingga penting bagi kami untuk terus menjaga para penggemar tenis. Dan itu adalah tantangan berat bagi kami."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr https://t.co/YjEMsZ2nsC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 30, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Terinspirasi Sang Pelatih, Dominic Thiem Dambakan Medali Emas Olimpiade Tokyo
Roger Federer yang Dinilai Pantas Menyandang Status GOAT, Bukan Rafael Nadal atau Pete Sampras