- Doha, Qatar resmi ditunjuk Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebagai tuan rumah Asian Games 2030.
- Pesaing sengit Doha dalam proses bidding, Riyadh (Arab Saudi) didapuk untuk menggelar Asian Games 2034.
- Penunjukkan Doha dan Riyadh sebagai tuan rumah secara berurutan merupakan perwujudan win-win situation yang diinginkan Presiden OCA.
SKOR.id - Pada Rabu (16/12/2020), Dewan Olimpiade Asia (OCA) akhirnya membuat keputusan terkait tuan rumah Asian Games 2030.
Proses pengajuan diri alias bidding untuk tuan rumah Asian Games 2030 melibatkan dua kandidat, yakni Doha (Qatar) dan Riyadh (Arab Saudi).
Kedua belah pihak pun telah melakukan berbagai upaya untuk memenangi bidding, termasuk mendekati beberapa anggota OCA.
Proses bidding itu akhirnya mencapai "klimaks" pada hari ini saat OCA menggelar majelis umum di Muscat, Oman untuk menentukan tuan rumah Asian Games.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Doha akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2030 setelah mendapat suara terbanyak dalam proses voting.
Dilansir Skor.id dari insidethegames.biz, proses pemilihan sempat diwarnai dengan masalah teknis karena voting kali ini sedianya bakal dilakukan secara elektronik.
Akan tetapi, masalah itu akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. Perwakilan dari 26 negara anggota OCA yang hadir di Muscat melakukan pemilihan secara manual.
Sedangkan 19 anggota lainnya tetap bisa melakukan pemilihan secara elektronik. Namun, gangguan dalam proses pemilihan tak hanya berhenti di situ.
Peserta sempat dibuat bingung ketika muncul tab bertuliskan "learn ethical hacking" dalam layar selama pemungutan suara berlangsung.
Kejadian tersebut lantas membuat voter khawatir jika surat suara yang mereka miliki bakal dimanipulasi. Namun, hal itu juga dapat teratasi dengan baik.
The OCA President welcomes General Assembly delegates to ‘???????????? ????????????????????’ at the 39th OCA General Assembly at Muscat, Oman! #AsianGames #AsianGames2030 pic.twitter.com/gubJRxdyaK— Olympic Council of Asia (@AsianGamesOCA) December 16, 2020
Sementara itu, Riyadh yang kalah suara dalam proses voting kali ini didaulat untuk menggelar Asian Games 2034.
Penunjukan Riyadh sebagai tuan rumah Asian Games 2034 ini merupakan perwujudan dari saran Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Sebelumnya, Presiden OCA ingin menciptakan "win-win situation" untuk pihak Doha dan Riyadh agar tak terjadi konflik berkepanjangan.
Kesepakatan pun tercapai. Pemilik suara terbanyak bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi 2030 dan yang kalah bakal otomatis menggelar edisi 2034.
Dengan demikian, kawasan Asia Barat bakal menjadi tuan rumah Asian Games secara back-to-back.
Sementara itu, predikat tuan rumah Asian Games 2022 telah diberikan kepada Hangzhou, Cina.
Sedangkan Jepang akan menggelar Asian Games edisi ke-20 pada tahun 2026 di dua kota, yakni Aichi dan Nagoya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Pendaftaran Tuan Rumah Asian Games 2030 Ditutup, Doha dan Riyadh Bersaing Ketat
Ingin Jadi Tuan Rumah Asian Games 2030, Arab Saudi Dekati Indonesia